TMMD Ke-102, Kodim 0815 Genjot Program Non Fisik

Salah satu kegiatan non fisik dalam program TMMD Kodim 0815 Mojokerto. n kariyadi/bhirawa.

Kab Mojokerto, Bhirawa
Selain membangun sarana fisik bagi masyarakat desa, pada TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-102 TA. 2018 di wilayah Kodim 0815 Mojokerto, prajurit yang bertugas di wilayah terpencil itu juga menggenjot penyelesaian sejumlah kegiatan non fisik secara maksimal.
”Tujuan digelarnya kegiatan non fisik ini, salah satunya untuk menumbuhkan semangat percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi, ” ujar Komandan SSK TMMD Kapten Inf  Desto Jumeno saat ditemui di lokasi TMMD Desa Jembul.
Menurut Desto Jumeno, kegiatan non fisik berupa penyuluhan dan pelatihan pada pekan ini terus dimaksimalkan. Jadwalnya yakni penyuluhan dan pelatihan budidaya kambing dari Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto.
Berikutnya ada empat kegiatan non fisik yang dilaksanakan, diantaranya  penyuluhan dari Keutuhan Rumah Tangga dari Bintal Korem 082/CPYJ, penyuluhan Kesiapsiagaan Bencana dari BPBD Kabupaten Mojokerto, penyuluhan PMKS dan PSKS dari Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto dan penyuluhan Ketenagalistrikan dari PLN Area Mojokerto.
Dari 17 item kegiatan non fisik, yang sudah dilaksanakan antara lain pelatihan Kewirausahaan (MTU) oleh Disnaker Jatim, penyuluhan Kamtibmas dari Polres Mojokerto, Empat Konsensus Kebangsaan oleh Kodim 0815, Wawasan Kebangsaan oleh Bakesbangpol, Penanggulangan Gizi Buruk oleh Tim Penggerak PKK.
“Berikutnya ada program layanan Administrasi Kependudukan oleh Dispendukcapil, Pengolahan Biji Kakao/Coklat oleh Dinas Pertanian, Mendidik Anak Di Era Digital oleh Dinas P2KBP2 Kabupaten Mojokerto, Organisasi dan Manajemen Koperasi oleh Dinas Koperasi dan UKM, serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat oleh Dinas Kesehatan.  Untuk sasaran kegiatan non fisik sudah mencapai kisaran 80 persen,” imbuhnya.
Untuk kegiatan non fisik lainnya, lanjutnya, akan dituntaskan hingga tanggal 26 Juli 2018, seperti penyuluhan  Pernikahan Dini oleh Kemenag, Optimalisasi Pemungutan Pajak Daerah oleh Bapenda, Kelembagaan Unit Usaha dan Peran Bumdes oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta Peran Dispora Dalam Pengembangan Pemuda oleh Disparpora.
“Semua ini yang diselenggarakan dalam TMMD ini, baik kegiatan fisik maupun non fisik, dalam rangka membantu Pemerintah dalam melakukan percepatan pembangunan, tentunya dalam pelaksanannya bekerjasama  dengan stakeholder terkait, “pungkasnya. [kar]

Tags: