TMMD Ke-105 Bojonegoro, Dua Sektor Jadi Perhatian Kapenrem 082/CPYJ

Bojonegoro,Bhirawa
Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 105 di Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro sudah ada didepan mata, ada 2 (dua) hal penting yang menjadi sorotan, sektor fisik, dan non fisik. Kedua sektor tersebut, sama-sama diutamakan, yang membedakan hanya caranya saja.
Kapenrem 082/CPYJ, Mayor Caj Chandra Yuniarti berkomitmen akan menyeimbangkan 2 sektor tersebut dalam TMMD mendatang. Namun, dalam prakteknya, tentunya ada perbedaan, disinilah pembagian tugas dilakukan.
“Kita pastikan antara sektor fisik, dan fisik mendapat porsi yang sama, sama-sama kita liput, sama-sama kita publikasikan,” terangnya.
Menurutnya, sektor fisik dibutuhkan kejelian mengamati segala hal yang unik dan menarik, baik dilokasi maupun agak jauh keberadaannya.
Sedangkan sektor non fisik, cukup memperhatikan apa saja yang ada dilokasi tersebut, untuk dijabarkan sesuai korelasinya masing-masing. Korelasi yang dimaksud, tidak lain adalah orang-orang terkoneksi langsung dengan kegiatan tersebut, entah itu si narasumber atau yang menerimanya.
Kapenrem menganggap, penting tidaknya gambaran yang ada dilapangan, tergantung daya pandang kru Penerangan Korem (Penrem) itu sendiri, dan ia sendiri tidak bisa menekan begitu saja. Karena yang ada dilapangan, otomatis lebih tahu daripada yang tidak ada dilapangan.
Kendati nantinya kru Penrem akan terjun langsung ke lapangan, bukan berarti ia hanya duduk menghadap meja, tetapi sesekali melihat langsung kondisi terkini peliputan hingga terpublikasi.
“Saya akan tetap terus mengawasi perkembangan publikasi yang terbit dibeberapa media. Mana-mana saja yang seharusnya tidak perlu, dan mana yang perlu, nantinya akan saya ikuti,” ujarnya.
Geografis tiap-tiap penyelenggaraan TMMD di Kodim-Kodim jajaran Korem 082/CPYJ tidaklah sama, ada perbedaan, namun ada kesamaannya juga. [bas]