TMMD Ke-106, Disperpusip Sidoarjo Pinjamkan Tiga Unit Torpin

Disperpusip Sidoarjo meminjamkan tiga unit Torpin untuk kegiatan TMMD ke 106, di Desa Kupang Kecamatan Jabon. [alikus/bhirawa
]

Sidoarjo, Bhirawa
Tiga unit motor pintar (Torpin) yang berisi buku-buku bacaan, milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidoarjo, selama sebulan dipinjamkan kepada Kodim 0816 Sidoarjo untuk kegiatan TMMD ke 106, di Desa Kupang Kecamatan Jabon.
Plt Kepala Disperpusip Kabupaten Sidoarjo, Yulistina Fatmi, mengatakan selain 3 unit Torpin, pihaknya juga sempat mengirim 2 unit mobil perpustakaan keliling (MPK) ke desa tersebut. “Namun untuk MPK hanya sehari saja disana, sebab banyak jadwal tempat yang minta dikunjungi MPK kita tiap harinya,” komentar Yulistina, kemarin.
Buku-buku yang ada dalam Torpin, kata Yulistina, kebanyakan buku bacaan untuk anak usia PAUD sampai SMP. Tiga unit Torpin tersebut ditaruh di kantor Balai Desa Kupang. Pengunjung bisa membaca buku-buku dalam Torpin tersebut mulai pagi sampai sore. “Tiga unit Torpin tersebut kita serahkan pada petugas Kodim 0816 yang menjaganya,” katanya.
Salah satu kegiatan fisik yang dilakukan Kodim 0816 dalam TMMD di Desa Kupang tersebut diantaranya adalah melakukan sejumlah renovasi pada bangunan gedung SDN Kupang. Seperti merenovasi tembok depan setiap kelas, meninggikan lantai dan memasang paving pada halaman sekolah. Sebab tiap tahun sekolah tersebut menjadi langganan banjir saat hujan turun. Tingginya debit air saat banjir sampai masuk ke kelas.
Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol. Inf. Mohammad Iswan Nusi, saat dilokasi mengatakan, semoga setelah dilakukan rehab tersebut, kondisi SDN Kupang tidak lagi sampai mengalami banjir saat hujan turun. “Semoga anak-anak bisa belajar dengan tenang dan nyaman lagi,” katanya.
Selain melakukan program pembangunan fisik, Kodim 0816 Sidoarjo juga membangun program non fisik bagi siswa SDN Kupang. Program tersebut diberi nama ‘Lali Gadget’. Harapannya, anak-anak sekarang tidak berlebihan dalam main gadget.
Hal itu dikarenakan dampak dari bermain gadget banyak membuat sifat anak menjadi egoisme. Tidak peduli pada orang lain. Maka solusinya, kata Iswan, memberikan sejumlah permainan tradisional. Seperti gobag sodor dan patel lele. Yang banyak mengajarkan sikap dan perbuatan untuk kerja sama.[kus]

Tags: