TMMD Ke-112, Kodim 0815/Mojokerto Libatkan 200 Personel TNI dan Warga

Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos, MH saat memaparkan kesiapan TMMD di Desa Duyung Trawas. (hasan amin/bhirawa)

Mojokerto, Bhirawa
Sedikitnya 200 personel TNI bersama masyarakat setiap harinya telah terlibat langsung dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-112 TA. 2021 Kodim 0815/Mojokerto bertema “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”, secara resmi dibuka Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., di Pendopo Duyung Trawas Hill (DTH), Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (15/09/2021).

Saat membuka TMMD Ke-112 yang terkoneksi secara virtual dengan Kodim lainnya yang melaksanakan TMMD, yakni Kodim Kediri, Kodim Blitar, Kodim Pamekasan dan Kodim Malang, Pangdam V/Brawijaya didampingi Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Kasatpol PP Provinsi Jawa Timur M. Hadi Wawan Guntoro, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto dan Bupati Mojokerto dr. Hj. Ikfina Fahmawati, M.Si.

Sebagaimana di Paparkan oleh Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos, MH, selaku Dansatgas TMMD Ke-112 TA. 2021 Kodim 0815/Mojokerto. Jika TMMD Ke-112 Kodim 0815/Mojokerto berlokasi di Desa Duyung Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, telah dimulai pelaksanaannya melalui Pra TMMD sejak 1 September 2021.
Sejumlah sasaran fisik yang dikerjakan meliputi pembangunan Jaringan Irigasi Sumber Lumpang, Program Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, volume 1 Unit Bendungan 2,5 meter x 0,8 meter, saluran irigasi volume 0,8 meter x 180 meter dan 0,5 meter x 38 meter. Kemudian Rehab 2 unit ruang kelas SDN Duyung, program Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, dan Rehab 1 unit Musholla Punden, Dusun Bantal program Bagian Administrasi Kesra Setdakab Mojokerto.

Peningkatan Kualitas Jalan Lingkungan, program Bagian Administrasi Pembangunan Setdakab Mojokerto, volume 810 meter x 2,5 meter, jalan ini menghubungkan Dusun/Desa Duyung dengan Dusun Kemlagi Desa Kesiman. Selanjutnya Pembangunan Jalan Usaha Tani, program Bagian Administrasi Pembangunan Setdakab Mojokerto, volume 326 meter x 2,5 meter.

Masih lanjutnya, selain sasaran fisik, ada juga sasaran non fisik berupa kegiatan peningkatan pemberdayaan, kemandirian dan ketahanan masyarakat, meliputi sosialisasi revitalisasi wawasan kebangsaan, penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat, pelayanan Posyandu dan Posbindu di Era Pandemi Covid-19, konvergensi pencegahan stunting.

Kesiapsiagaan keluarga dalam menghadapi bencana, sosialisasi peran orang tua dimasa Pandemi Covid-19, rekam data terpadu kesejahteraan sosial, pelayanan kependudukan masyarakat berbasis aplikasi dan online, sosialisasi program Bangga Kencana (Pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana) serta kegiatan lainnya. “Pembangunan infrastruktur fisik maupun non fisik menjadi sasaran TMMD di Desa Duyung, Trawas ini, selain untuk mendongkrak perekonomian warga juga mendorong kemandirian desa”, tandasnya.

Sementara untuk pasukan dan tenaga pendukung yang dilibatkan dalam TMMD Ke-112 TA.2021 Kodim 0815/Mojokerto, antara lain Satpur TNI AD dan TNI AL yang BKO terdiri dari Yonif PR 503/MK, Arhanudse-8/MBC dan Pasmar-2 serta Tim Teknis dari Yonzipur-5 Malang, Korem 082/CPYJ (Bintal dan Penrem), Polres Mojokerto, Dinas PUPR dan OPD Pemkab Mojokerto.

Pada kesempatan tersebut, Dansatgas TMMD juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Mojokerto beserta OPD terkait serta Forkopimda Kabupaten Mojokerto yang telah mendukung dan bersinergi sehingga TMMD Ke-112 di Desa Duyung, Trawas bisa dilaksanakan dan resmi dibuka hari ini.

Program TMMD ini sebagai upaya percepatan pembangunan di daerah pedesaan melalui peningkatan dan pembangunan infrastruktur yang muaranya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedesaan.

TMMD merupakan bentuk keterpaduan antara TNI dan Pemerintah/Pemda serta instansi terkait lainnya. “TMMD ini sebagai salah satu wujud sinergi membangun negeri”, tutup pria kelahiran Batusangkar Padang Sumatera Barat.ini (min).

Tags: