TMMD Ke-112, Pemkab Pamekasan: Dukung Akselerasi Pembangunan

Kasdam V Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan, Kepala Bakesbangpol Provinsi Jatim, bersama Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Dandim 0826 Pamekasan dan Sekdakab Pamekasan.

Pemkab Pamekasan, Bhirawa.
Pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 112 di Desa Rangperang Daya Kecamatan Proppo, Pamekasan, Madura, Jawa Timur tahun 2021 telah selesai, Kamis (14/10).

Penutupan TMMD ke 112 tahun 2021 tersebut bertempat di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati yang dihadiri langsung Kepala Staf Kodam V Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan, Gubernur Jawa Timur yang diwakili Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur.

Hadir juga dalam penutupan tersebut, Komandan Kodim 0826 Pamekasan, Letkol Inf. Tedjo Baskoro, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang diwakili Sekda, Totok Hartono, Forkopimda, pimpinan instansi dan OPD, Camat Proppo dan Klebun Rangperang Daya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Totok Hartono menyampaikan, TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, pemerintah daerah dan masyarakat umum dalam rangka turut mendukung akselerasi pembangunan, baik fisik maupun non fisik, khususnya di wilayah terpencil yang dilaksanakan secara bertahap.

“Tentunya, terkait pekerjaan dimaksud pemerintah daerah memiliki harapan terhadap peningkatan jaringan kegiatan kerja sama antara seluruh instansi, baik TNI, Polri, dan Pemkab di wilayah Kabupaten Pamekasan, khususnya dalam konteks peningkatan kesejahteraan masyarakat pada seluruh aspek kehidupan,” ungkapnya.

Pihaknya merasa bahagian atas pelaksanaan TMMD yang dilaksanakan di Kabupaten Pamekasan. Adanya program tersebut sangat membantu dalam upaya akselerasi pembangunan, baik infrastruktur maupun non infrastruktur.

“Pemerintah daerah berpandangan bahwa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Kodim 0826 Pamekasan merupakan perwujudan tugas pokok TNI sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 ayat 2 undang-undang 34 tahun 2004 tentang TNI, yaitu membantu tugas-tugas pemerintahan,” jelasnya.

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga itu berharap, beberapa program yang telah dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat bisa memberikan nilai manfaat untuk kehidupan mereka.

“Semoga dengan terlaksananya kegiatan tersebut bisa bermanfaat untuk masyarakat dan menjadi pertanda bahwa pemerintah ikut hadir dalam fasilitasi infrastruktur yang mereka butuhkan,” tambah dia.

Pihaknya akan senantiasa mendukung atas program TMMD guna mempercepat realisasi pembangunan di tingkat desa. Karena program itu bersentuhan langsung dengan kebutuhan vital masyarakat. Seperti pembangunan jalan, bedah rumah tidak layaka huni (RTLH), pavingisasi, dan lain-lain.

“Semoga program ini berkelanjutan, dan pemerintah daerah siap mendukung pelaksanaan TMMD secara rutin setiap tahun,” pungkasnya.

Sementara, Kasdam V Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan menjelaskan, kegiatan TMMD 112 di desa Rangperang Daya, kabupaten Pamekasan meliputi program fisik dan non fisik.

Untuk sasaran fisiknya itu, ada pavingisasi sepanjang 450 x 2 meter setengah. Semula, itu hanya jalan setapak. Selain itu, pembangunan rumah tidak layak huni. Di TMMD kali ini, ada pengerjaan sumur bor dan tandon air, sebanyak lima titik.

“Intinya, Satgas TMMD didukung semua pihak sudah menuntaskan sasaran fisik. Termasuk penyedian sumur bor dan tandon air, sudah sejak lama diharapkan penduduk setempat. Apalagi disaat musim kemarau sekarang ini,” jelasya.

Kasdam mengatakan, program TMMD harus terus berlanjut dan sangat bermanfaat dari berbagai aspek, terutama kesejahteraan dan keamanan. “Kami berharap hasil pembangunan dikerjakan Satgas TMMD itu, nantinya bisa dimanfaatkan, dan masyarakat juga harus peduli menjaga dan merawat agar usia pakainya itu bisa lebih panjang,” pintanya. [din]

Tags: