Bupati Malang Dr H Rendra Kresna dan Danrem 083/BDJ Kolonel Arm. Budi Eko Mulyono saat pembukaan TMMD ke-99 yang dilaksanakan di KecamatanWajak, Kabupaten Malang.
Kab.Malang, Bhirawa
Semangat kegotongroyongan TNI dan rakyat kembali diusung pada pembukaan TMMD ke-99 yang dilaksanakan di KecamatanWajak, Kabupaten Malang. Bupati Malang Dr H Rendra Kresna bertindak sebagai inspektur upacara yang juga dihadirioleh Danrem 083/BDJ Kolonel Arm. Budi Eko Mulyono tersebut.
Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa kali ini melibatkan 250 orang gabungan dari personel TNI, Kepolisian, Pemerintah daerah serta instansi terkaitnya dan keterlibatan warga masyarakat.
“TMMD merupakan program lintas sektoral perpaduan semua unsur dalam rangka mendukung program pemerintah dalam percepatan serta percepatan pembangunan daerah,” kata Rendra Kresna saat memberi pengarahan.
Menurut Rendra, keterlibatan semua unsure dalam kegiatan TMMD ini juga memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara di wilayah wilayah terpencil. Program TMMD memiliki arti dan peran strategis dalam membangkitkan kembali semangat kebersamaan dan gotong royong serta nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur bangsa yang dilaksanakan secara terintegrasi.
“Pada hakikatnya (TMMD) merupakan wujud nyata dari penerapan budaya gotong royong suatu budaya bangsa yang telah terbukti memiliki benang merah untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam membangun,” tegas Rendra.
Terkait dengan isu-isu kebangsaan yang akhir-akhir ini marak menjadi pemberitaan, Danrem 083/BDJ Kolonel Arm. Budi EkoMulyono menyampaikan, paling penting sasaran nonfisik karena saat ini sedang demamnya masalah (isu) terkait Pancasila yang menjadi focus supaya masyarakat memiliki kemampuan deteksi dini sehingga nanti tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. [cyn]
