TNI AL Siap Hadang Narkoba Lewat Jalur Laut

Kabid Pemberantasan BNNP Jatim AKBP Wisnu Candra bersama Danguskamlatim Laksma TNI Agus Hariadi saat pembukaan Latkamla 2018, Senin (5/3).

Surabaya, Bhirawa
Maraknya peredaran narkoba melalui jalur laut menggunakan kapal dalam beberapa bulan terakhir cukup menyita perhatian publik. Tak tanggung-tanggung, puluhan hingga ratusan ton narkoba jenis sabu asal Tiongkok berlayar ke Indonesia. Di antaranya berhasil diungkap dan ditangkap oleh jajaran TNI AL.
Komitmen pemberantasan narkoba lewat jalur laut itu tetap menjadi prioritas TNI AL. Salah satunya dengan memasukkan program pengamanan laut dari peredaran narkoba saat Latihan Kemanan Laut (Latkamla) 2018 di Koarmatim Surabaya.
“Pada latihan ini, kami melibatkan beberapa instansi yang berkaitan dengan keamanan laut. Kami mengajak BNN Provinsi Jatim dan tentunya kita ketahui bersama beberapa waktu yang lalu maraknya terjadi kegiatan-kegiatan ilegal berkaitan dengan narkoba. Itu kita melihat di tempat-tempat tertentu mereka menggunakan kapal ikan sebagai sarana transportasi, seperti kejadian di Batam perlu kita pelajari, utamanya prajurit-prajurit Koarmatim karena kemungkinan-kemungkinan itu juga akan terjadi di wilayah Timur,” jelas Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmatim (Danguskamlatim) Laksamana Pertama TNI Agus Hariadi, Senin (5/3).
Ia menjelaskan, wilayah perairan Indonesia sangat terbuka dan banyak pintu atau jalur yang sangat mungkin terjadi transaksi narkoba. Dengan keterlibatan TNI AL, kata dia, akan lebih memudahkan penghadangan serta penangkapan pengiriman narkoba lewat jalur laut.
Kegiatan Latkamla 2018 berlangsung lima hari mulai 5-9 Maret 2018. Latihan melibatkan sebanyak 350 personel terdiri dari Lantamal V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XIII, XIV, Lanal jajaran masing-masing Lantamal, KRI jajaran Koarmatim, Pesud dari Wing Udara Puspenerbal, dan staf latihan. [bed]

Tags: