TNI AL-Telkom Kembangkan Siskomsat dengan Backbone VSAT

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bharawa
Topografi wilayah Indonesia yang 3/4 terdiri dari lautan memunculkan kebutuhan yang tinggi terhadap sistem komunikasi handal. Hal ini juga ditunjang dengan upaya mendukung kebijakan pemerintah tentang Poros Maritim bidang pertahanan.
Kondisi ini membuat TNI AL harus mulai menggunakan komunikasi satelit untuk menghubungkan seluruh Kapal KRI, kesatuan Marinir, pembinaan pangkalan dan lain-lain.  “Kami tidak bisa memenuhi hanya dengan komunikasi radio mengingat kebutuhan bandwidth yang relatif besar” ungkap Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi setelah selesai memimpin upacara Hari Armada 2015 di Koarmatim Surabaya.
Ade Supandi memberikan apresiasi kepada Telkom Indonesia yang sudah  mensolusikanhub station dan beberapa solusi lainnya ke TNI AL ini. “Sistem yang disiapkan oleh Telkom ini sangat memenuhi kebutuhan komando Angkatan Laut. Karena pada dasarnya teknologi yang sekarang dipakai di Indonesia itu merupakan peninggalan zaman perang dunia kedua. Telkom datang kepada saya dengan penawaran sistem yang bagus dan lengkap”. Dengan adanya kolaborasi ini, tambahnya, akan ada sinergitas dan kemandirian dalam memenuhi teknologi terkini.
Sementara itu, Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin kepada media seusai acara mengatakan, “Pengembangan Sistem komunikasi satelit TNI AL ini kami tujukan bagi kapal-kapal KRI, pulau-pulau terluar dan pasukan yang melaksanakan operasi dan latihan” katanya.
Beberapa solusi yang diberikan oleh Telkom adalah dengan menggunakan jaringan backbone Ku Band dan C Band. “Untuk unsur-unsur KRI kami gunakan Sistem komunikasi satelit dengan jaringan backbone Ku Band, sedang untuk yang backbone C band dengan fasilitas komunikasi data dan audio PSTN (Public Switch Telephone Network) kami gunakan untuk pulau-pulau terluar” tambahnya.
Dengan pengembangan sistem tersebut, tambahnya, diharapkan pimpinan dapat melaksanakan Kodal (Komando dan Pengendalian) secara langsung baik dengan fasilitas data, audio/telepon /PSTN, video maupun video conference yang sudah di instalasi di KRI Usman Harun dan KRI Sultan Iskandar Muda.
Siskomsat juga digunakan untuk mengirim Data Surveillance Sistem (data RadR, AIS, CAM, PSTN) secara langsung ke Puskodal-Puskodal (Pusat Komando dan Pengendalian) Kotamaops & Puskodal Mabesal secara langsung sehingga Kodal dapat dilaksanakan secara cepat.
Untuk Pasukan Marinir yang melaksanakan operasi latihan dilengkapi dengan mobile komunikasi satelit, radio trunking dan backpack dengan backbone Ku Band. [ma]

Tags: