TNI Bantu Rekonsiliasi Warga Selok Awar-Awar

Lumajang, Bhirawa
TNI AD menyatakan kesiapannya dilibatkan dalam proses rekonsiliasi pasca peristiwa konflik tambang di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. ”Prajurit TNI bisa dilibatkan dalam konteks menjaga ketertiban dan keamanan atas koordinasi serta kerjasama Polri dan Pemerintah Daerah,” kata  Mayjend Ganif Warsito Panglima Divisi II Infantri TNI AD.
Ia menambahkan, sesuai undang-undang, selain melaksanakan operasi militer perang, TNI juga melaksanakan operasi militer di luar perang. ”Prajurit TNI di Kabupaten Lumajang bisa dilibatkan untuk mempercepat terjadinya rekonsiliasi warga yang saat ini masih belum benar-benar mereda konfliknya,” ungkap jenderal berbintang dua itu.
Caranya, lanjut dia, bisa dengan melaksanakan sosialisasi wawasan kebangsaan untuk menjaga persatuan dan kesatuan, serta kerukunan diantara warga Negara. Hingga saat ini situasi di Desa Selok Awar-Awar masih dilakukan pengamanan dari puluhan personel Polri dibantu Satpol PP. Patroli keliling Desa selama 24 jam masih terus dilakukan.
Bahkan, personel juga masih menjadikan Balai Desa setempat sebagai posko pengamanan. AKP Eko Hari Suprapto Kapolsek Pasirian mengatakan, pengembalian rasa aman di antara warga menjadi fokus aparat kepolisian saat ini dalam pengamanan di Desa. [yat]