Anggota Koramil dan warga sedang mencangkul tanah untuk membuat lubang saluran air. [hasan amin/bhirawa]
Kab.Mojokerto, Bhirawa
Warga Dusun Merjoyo, Desa Jatipasar, Kec Trowulan, Kab Mojokerto yang masuk wilayah kawasan situs Kerajaan Mojopahit ini, ternyata mempunyai masalah yang cukup pelik jika musim hujan tiba. Pasalnya setiap kali turun hujan dipastikan air akan masuk dan mengenangi pemukiman warga, akibatnya lingkungan menjadi tidak sehat, penyakitpun menyerang warga.
Menyadari kejadian yang terus berlangsung sejak dau tahun terakhir ini. Kades Jatipasar, Kosim dengan dibantu segenap anggota TNI dari Koramil Trowulan memutuskan untuk kerja bhakti membuat saluran air sepanjang 200 meter di tengah pemukiman warga yang pelaksanaannya dimulai pada hari Minggu (1/4/) lalu.
Tidak kurang 50 orang yang didalamnya termasuk anggota Koramil Trowulan dikerahkan untuk membuat saluran air dengan panjang 200 meter, Lebar 50 Cm, dengan kedalaman 50 Cm. Meski hanya menggunakan peralatan manual puluhan warga dan anggota TNI tampak kompak dan saling membantu dalam membuat lubang saluran.
Dalam karya bakti ini diberi, tema Melalui Karya Bakti TNI Satkowil, Kita Wujudkan Lingkungan Yang Sehat, Bersih Dan Nyaman, Guna Meningkatkan Derajat Kesehatan Dan Kesejahteraan Masyarakat Serta Memantapkan Kemanunggalan TNI – Rakyat Dalam Rangka Menyiaapkan Ruang, Alat Dan Kondisi Juang Secara Dini Untuk Kepentingan Pertahanan Negara.
Danramil 0815/02 Trowulan Kodim 0815/Mojokerto, Kapten Inf Herman Hidayat,kepada Bhirawa Selasa (3/4) mengatakan, melalui karya bakti yang dilangsungkan TNI dan warga dalam pembuatan saluran air, dapat membantu warga setempat terbebas dari genangan air hujan bila turun sewaktu-waktu sehingga akan terwujud lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman.
”Mudah- mudahan melalui karya bakti ini akan menumbuhkan kembali semangat gotong royong yang mulai terkikis saat ini dan memantapkan kemanunggalan TNI Rakyat,” tandas Danramil. [min]
