TNI dan Warga di Berbagai Daerah Salat Minta Hujan

Anggota TNI Kodim 0811 Tuban, bersama Polres, Satpol PP Pemkab Tuban serta masyarakat saat melakukan salat Istisqa (minta hujan) di halaman Kodim, Rabu (28/10). Kegiatan serupa juga dilakukan di berbagai daerah di Jatim.

Anggota TNI Kodim 0811 Tuban, bersama Polres, Satpol PP Pemkab Tuban serta masyarakat saat melakukan salat Istisqa (minta hujan) di halaman Kodim, Rabu (28/10). Kegiatan serupa juga dilakukan di berbagai daerah di Jatim.

Lumajang, Bhirawa
Kebakaran hutan yang hampir melanda Indonesia dan menimbulkan bencana kabut asap serta kebakaran hutan yang juga melanda sejumlah wilayah di Jatim termasuk lereng Gunung Semeru di Lumajang memunculkan gagasan tersendiri oleh Komandan Kodim untuk menggelar salat minta hujan (Istisqa).
Bersama warga, Kodim 0821 Lumajang menggelar salat minta hujan di Halaman Makodim, Rabu (28/10).  Ratusan orang mengikuti salat ini, dan yang menjadi Imam dalam salat kemarin adalah  KH Abdul Wahid yang juga sebagai Kepala KUA Kecamatan Sumber Suko lumajang.
Dandim Lumajang Letkol Ing Imam Purnomo Hadi usai pelaksanaan penutupan kegiatan TMMD yang ke-95 menjelaskan salat minta hujan sebagai bentuk keprihatinan terhadap maraknya kebakaran hutan di Indonesia dan Jatim.  “Mudah-mudahan dengan pelaksanaan salat ini, bisa segera turun hujan,” jelasnya.
Bupati Lumajang Drs As’at Malik MAg menambahkan Pemkab Lumajang juga menggelar salat minta hujan karena musim kemarau yang berkepanjangan hingga banyak kekeringan di Lumajang. “Kita menggelar kegiatan salat minta hujan secara rutin setiap Senin,” jelas As’at.
TNI dari Kodim 0811 Tuban, anggota Polres Tuban, Satpol PP serta warga masyarakat  juga melaksanakan salat minta hujan kemarin.
Dalam salat yang dilaksanakan di halaman Kodim 0811 Tuban jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Tuban, juga dilakukan secara serentak di seluruh Koramil yang ada di masing-masing kecamatan di Tuban Bumi Wali itu dengan harapan agar segera turun hujan dan bencana kekeringan segera berakhir.
“Kondisi musim kemarau saat ini sangat ekstrim. Di samping cuaca panas, juga banyak terjadi kebakaran terutama di Sumatera dan Kalimantan. Masyarakat juga banyak yang kurang pasokan air bersih,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0811 Tuban Letkol Kav Rahyanto Edi Yunianto.
Dia juga berharap kepada para alim ulama dan juga warga masyarakat yang ada di Kabupaten Tuban  untuk sama-sama berdoa supaya bangsa Indonesia segera bisa terlepas dari segala macam bencana. Pasalnya sudah cukup lama terjadi kekeringan di berbagai daerah termasuk di wilayah Kabupaten Tuban.
Di Jombang, puluhan anggota TNI Kodim 0814 Jombang dengan seragam doreng juga menggelar salat minta hujan berjamaah di lapangan Makodim setempat. Salat dilakukan untuk meminta hujan segera turun dan bisa mengakhiri musim kemarau panjang.
“Kemarau ini kita rasakan sangat panjang, karenanya kita memohon kepada Allah dengan melakukan salat minta hujan,  semoga hujan segera turun,”ujar Komandan Kodim 0814 Jombang Letkol Arm M Haidir.
Jajaran TNI lanjutnya, sengaja melakukan salat Istisqa serentak di beberapa daerah. Hal ini juga atas instruksi Panglima TNI. Pasalnya, musim kemarau masih berkepanjangan. Sudah begitu di sejumlah wilayah juga terjadi kebakaran hutan yang menyebabkan kabut asap. ” Kita berdoa harapannya, dengan datangnya hujan segala persoalan seperti asap itu segera sirna,”imbuhnya.
Di Mojokerto, jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0815 juga menggelar salat Istisqa di Alun-alun Kota Mojokerto kemarin.  Salat untuk meminta turunnya  hujan ini diikuti puluhan prajurit TNI, para siswa dan dihadiri Wali Kota Mojokerto H Mas’ud Yunus, Pj Bupati Moh Ardy Prastyawan dan jajaran Forpimda.
Para siswa mendominasi jumlah peserta salat, karena mereka turut bergabung usai mengikuti upacara peringatan sumpah pemuda.
“Dengan salat Istisqa kita kembalikan semua urusan kepada Allah. Memang daerah kita tidak dalam kondisi darurat kekeringan. Tapi sebagai satu bangsa, kita berempati kepada saudara-saudara kita di daerah yang mengalami kekeringan di musim kemarau panjang saat ini,” kata KH Rofi’i Ismail, imam salat Istisqa.
Komandan Kodim 0815 Letkol Johan Darmawan mengatakan sepanjang musim kemarau TNI menyalurkan air bersih ke sejumlah wilayah yang dinilai kritis, di antaranya wilayah kecamatan Dawar, Ngoro dan Jatirejo.
“Selain bantuan TNI, sejumlah perusahaan juga turut berpartisipasi untuk kegiatan penyaluran air bersih. Kepedulian dan sifat gotong royong ini patut kita pertahankan dan kita tingkatkan,” katanya. [mb10,hud,rur,kar]

Tags: