TNI dan warga Saling pijat pungung dan ngobrol saat istirahat.
Gresik, Bhirawa
Meski kegiatan TMMD ke-102 hanya tinggal beberapa hari, namun tidak menyurutkan kekompakan. Ini terlihat dan ditunjukan satgas TNI ( satgas TMMD Kodim 0817/Gresik ), dengan warga desa Ngampel Kecamatan Balongpangang. Seusai melakukan aktifitas, beristirahat secara bergantian saling pijat memijat pungung dan asik mengobrol.
Kebersamaan dan kerukunan yang tetjalin erat, membuktikan bahwa kegiatan TMMD. Yang berlangsung kurang lebih tiga pekan ini. Diterima masyarakat dengan santun dan baik, juga hubungan emosionalnya serta keakrabanya. Sesuai tujuan, yaitu TNI manunggal bersama rakyat.
Seperti yang dilakukan oleh Parto (51) Petani Desa Ngampel RT. 1 RW. 1, dengan Serka Julius Sondang salah satu anggota Satgas TMMD dari Batalyon Arhanudse 8 Sruni Gedangan. Pada saat istirahat keduanya bersama warga lainnya tampak akrab dengan mengobrol, bercanda bahkan ada yg saling memijat pungung untuk meregangkan otot yang kaku.
“Kami senang TNI merakyat, tidak membatasi diri sebagai aparat negara. Keberadaan sangat membauat desa dan warga menjadi nyaman, begitu juga dengan pembangunan infrastruk yang dibangun. Pastinya sangat bermanfaat kedepanya untuk kita semua,”semoga TNI tetap jaya.” Kata Parto.
Sementara Satgas TMMD, dari Batalyon Arhanudse 8 Sruni Gedangan Serka Julius Sondang mengatakan. Bahwa kegiatan ini sangat menyenangkan dan sangat menghibur, sebab di sela-sela istirahat. Di isi dengan guyonan, bercanda ria, sehingga tampak tidak ada lagi batas antara TNI dan warga.
Kegiatan yang dilakukan adalah wujud kedekatan TNI dengan masyarakat Ngampel, selain membantu Pemda Gresik dalam mempercepat pembangunan. khususnya di daerah pedesaan, sehingga Program TMMD tdk hanya membangun kegiatan fisik semata.
Ditambahkan Serka Julius Sondang, bahwa dengan cara tersebut kebersamaan TNI dan warga pada kegiatan TMMD Reguler ke 102 Kodim 0817/Gresik. Bisa semakin menyatu, dan semakin hari menjelang bekhir TMMD. Yang dilakukan di Desa Ngampel Kecamatan Balongpanggang, membuktikan diterima dan dicintai. [kim]
