TNI Intoleransi Ancaman Terhadap Asian

Foto Ilustrasi

TNI tidak akan menoleransi beragam ancaman, termasuk terorisme terhadap penyelenggaraan Asian Games, mulai 18 Agustus hingga 2 September 2018.
Ini perhelatan besar, tidak boleh ada celah bagi ancaman apa pun, termasuk terorisme.
Bahwa TNI mengerahkan personelnya untuk mengamankan seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk selama pelaksanaan Asian Games di Jakarta dan Palembang.
TNI tidak hanya mengamankan di lokasi penyelenggaraan dan venue-venue, tetapi juga di seluruh wilayah Indonesia. Karena Indonesia itu luas. Ancaman bisa masuk dari mana saja. Ada bom di daerah tertentu, maka itu ancaman bagi seluruh wilayah Indonesia, termasuk bagi penyelenggaraan Asian Games.
Negara lain, masyarakat internasional hanya tahu ada bom di Indonesia, saat penyelenggaraan Asian Games. Itu sudah merusak citra Indonesia. Ini yang harus kita antisipasi agar tidak terjadi. Maka, TNI komitmen untuk mendukung dan mengamankan Asian Games. Bahwa Asian Games mempunyai nilai sangat strategis sebagai ajang mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia. Asian Games juga merupakan ‘national branding’ di panggung internasional. Oleh karena itu, TNI tidak akan menoleransi apa pun bentuk ancaman keamanan terhadap Asian Games.
Bahwa TNI terus berkoordinasi dengan Polri untuk mendukung pengamanan Asian Games.
Tentu ada tugas pokok TNI yang melekat, seperti kehadiran pejabat negara peserta, tentu pengamanannya oleh TNI begitu pun Polri ada tugas pokok yang harus dijalankan. Tinggal saling koordinasi, dan itu sudah berjalan baik.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
Panglima TNI

Tags: