TNI Lakukan Pembangunan Fisik di Kota Kediri

Penandatangan Kerja sama dalam Program TMMD ke 97 Antara Pemkot Dan Kodim Kediri.

Penandatangan Kerja sama dalam Program TMMD ke 97 Antara Pemkot Dan Kodim Kediri.

(TMMD di Negeri Atas Angin Resmi Dimulai)
Kota Kediri, Bhirawa
Ratusan anggota TNI melakukan kegiatan pembangunan fisik selama 30 hari, di Kelurahan Gayam< Kecamatan Mojoroto, Kediri setelah secara resmi program Tentara manunggal Membangun Desa (TMMD)  97 Tahun 2016 dibuka oleh walikota Kediri Abdullah Abubakar. Dalam  upacara pembukaan Program TMMD 2016 tersebut Wali Kota Kediri sebagai Inspektur Upacara.
Diungkapkan Komandan Kodim Letkol inf Purnomosidi, TMMD ini merupakan hajatan yang berpondasi dari Rakyat oleh Rakyat dan untuk Rakyat. Kegiatan fisik dan non fisik yang berkaitan dengan TMMD, harus benar-benar mampu menarik animo masyarakat sebanyak-banyaknya, karena kesuksesan suatu momentum tergantung dari bagaimana dampak positifnya dan bagaimana respon yang diterima.
Lebih lanjut, Dandim mengatakan, Pembangunan jalan penghubung yang ada di Kelurahan Gayam ini, harus benar-benar dimaksimalkan secara utuh dan lengkap, tidak boleh ada istilah ABS (Asal Bapak Senang), tapi harus secara realitas terwujud, baik kualitas maupun kuantitas.
“Demikian juga kegiatan non fisik, harus real work, bukan mirror work, karena semua itu berkaitan dengan peningkatan SDM dan perluasan komunikasi, untuk kegiatan non fisiknya adalah penyuluhan-penyuluhan narkoba terhadap masyarakat,” katanya.
Di tempat yang sama Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar mengungkapkan, sangat mengapresiasi Program TMMD , sehingga pihak pemerintah kota mengganggarkan untuk program TNI ini.  Dana tersebut sepenuhnya buat mendukung kegiatan TMMD. Khususnya yang berhubungan dengan pembangunan fisik.
Negeri Atas Angin
Sementara itu, Selasa (20/9), di Negri Atas Angin, Deling, Kecamatan Sekar Kab. Bojonegoro menandai dimulainya program TNI Manunggal Membangun Desa  (TMMD) yang diprakasai Komandan Kodim 0813 Bojonegoro.
Upacara pembukaan yang dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0813 Bojonegoro Letkol M Herry Subagyo. Upacara diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh inspektur upacara, kemudian dilakukan penyerahan alat kerja secara simbolis. Peserta upacara yang terdiri dari TNI, POLRI,Satpol PP, LINMAS,FKPPI, Perangkat desa dan juga para siswa.Program ini disambut baik warga karena membantu meningkatkan pembangunan desa.
TMMD tahun 2016 ini mengambil tema. ‘Dengan semangat kemanunggalan serta kerja sama lintas sektoral dan lintas components Bangsa, kita tingkatkan percepatan pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan rakyat’.
Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol M. Herry Subagyo mengawali dengan penyerahan alat kerja secara simbolis sebagai bentuk dimulainya TMMD. Ia membacakan sambutan Bupati Bojonegoro yang berisi tentang hal-hal umum tentang TMMD. “Dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan,” terangnya.
TMMD punya sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik meliputi pembangunan sarana dan prasarana seperti pengerasan jalan, pembuatan saluran irigasi, pembuatan bronjong sungai dan pemeliharaan sarana peribadatan. “Sedangkan sasaran non fisiknya adalah menumbuh kembangkan semangat gotong royong dikalangan masyarakat,” ungkapnya.
Dalam upacara tersebut hadir juga Kapolres Bojonegoro, Sekretaris Daerah, pejabat dari Bakorwil Bojonegoro dan sejumlah pejabat pemkab. Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan dari Pemkab berupa bibit tanaman, bibit jagung, dan sejumlah bantuan lain. [van,bas]

Tags: