TNI – Pemprov Jatim Segera Bangun 8.725 RTLH

Bupati Lumajang Drs. As'at Malik saat memberikan sambutan dalam peresmian Pencanangan Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Dusun Lekong Kelurahan Kepuh Harjo Kecamatan Sukodono Lumajang

Bupati Lumajang Drs. As’at Malik saat memberikan sambutan dalam peresmian Pencanangan Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Dusun Lekong Kelurahan Kepuh Harjo Kecamatan Sukodono Lumajang

(Bupati dan Dandim Lumajang Resmikan Pencanangan Renovasi RTLH)
Tuban, Bhirawa
Terdapat 8.725 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Jawa Timur, hal ini memantik pemerintah provinsi untuk terus melakukan program renovasi rumah tidak layak bekerjasama dengan Kodam V Brawijaya. “Setiap rumah mendapatkan bantuan sebesar Rp6,5 juta, tetapi tidak menutup kemungkinan dalam pelaksanaannya mencapai Rp10 juta rupiah, dan di Jawa Timur terdapat 254 ribu rumah tidak layak huni,” kata Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo saat peletakan batu pertama (11/5) pembangunan salah satu rumah warga di Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban.
Program pemerintah yang dilakukan hampir seluruh kabupaten di Jawa Timur, dan tahun ini Kabupaten Tuban mendapat seribu unit rumah untuk renovasi dengan prinsip program tersebut untuk menggerakkan hati masyarakat  membantu tetangga yang memiliki rumah tidak layak huni.
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi, mengatakan, hinggga saat ini telah ada 8175 rumah telah dikerjakan oleh TNI. Melingkup 11 kabupaten, di antaranya Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Magetan, Lumajang, Jember, Situbondo, dan Kabupaten Tuban.
Lebih lanjut diterangkan, kegiatan bedah rumah ini merupakan tahun ke 12 dari program RTLH. Selama 10 tahun Gubernur Jawa Timur membantu program tersebut. “Oleh karena itu, perlunya gotong royong sebagai wujud kepedulian TNI untuk dekat dengan masyarakat,” kata Pangdam V Brawijaya ini.
Mayjen TNI Sumardi  juga berharap masyarakat memiliki kepedulian dengan keadaan lingkungan sekitar untuk meningkatkan gotong royong dan saling membantu tetangga yang masih membutuhkan. “Yang penting kita sama-sama saling membantu, agar program ini bisa cepat terwujud,” tutup pria kelahiran Boyolali, Jawa Tengah ini.
Sementara itu, Siti Kasminah pemilik rumah mengaku sangat senang dan bersyukur rumah miliknya akan direnovasi. Kasminah yang berprofesi sebagai buruh cuci tersebut berharap rumah miliknya akan semakin nyaman untuk ditempati.
Bupati dan Dandim
Sementara itu, Bupati Lumajang Drs. As’at Malik bersama Komandan Kodim 0821 Lumajang Letkol.Inf Imam Purnomo Hadi S.Ip melaksanakan pencanangan dan sekaligus peresmian Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahap XII yang merupakan Program pemerintah Provinsi yang dilaksanakan oleh Pangdam V Brawijaya yang mengambil lokasi di dusun Lekong Kelurahan Kepuh Harjo kecamatan Sukodono, Kamis (12/5) kemarin.
Menurut Bupati Lumajang Drs.As at Malik dalam keterangannya menjelaskan bahwa program bedah rumah tersebut merupakan program pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan oleh Panglima Kodam V Brawijaya. “Kita menyediakan data orang orang yang layak dan kita memantau bersama sama, kan sudah ada SOP nya menyelesaikan sampai tuntas,” ujarnya.
Lebih lanjut As’at menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sebenarnya di tekankan pada kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, sebab sebenarnya bantuan yang diberikan kepada masyarakat tersebut tidak besar,sehingga kegiatan RTLH tersebut sebagian besar untuk mensosialisasikan hidup layak.
Sebab dalam kegiatan tersebut juga di isi dengan kegiatan berupa ikrar untuk tidak buang air besar sembarang tempat serta pemahaman tentang rumah sehat. Sebab dilokasi pelaksanan renovasi Rumah Tidak Layak Huni yang bertempat di Dusun Lekong tersebut mayoritas pemahaman pola hidup bersih di masyarakat hal tersebut dibuktikan dengan tidak semua rumah memiliki jamban. Untuk itu As’at sangat mendukung program tersebut dengan akan membuat terobosan program lainnya dalam rangka merubah pola hidup sehat utamanya di wilayah yang perlu mendapatkan bantuan tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh Komandan Kodim 0821 Lumajang Letkol.Inf. Imam Purnomo Hadi S.Ip yang bertugas sebagai pelaksana dn penanggungjawab program RTLH tersebut. Menurutnya program kerja sama antara pemerintah Propinsi Jawa Timur dengan Panglima Kodam V Brawijaya tesebut telah dilaluinya pada tahun tahun sebelumnya dengan tertib dan tepat waktu, tepat sasaran dan tidak ada persoalan. “Seluruh personil yang berada di wilayah khususnya seluruh Koramil dan jajaran kita libatkan ,ya kurang lebih 300 an personil,” ujarnya.
Imam Purnomo juga menjelaskan bahwa kerjasama program tesebut dengan pemerintah Provinsi hingga saat ini sudah memasuki angka yang ke 12 tahun dan menurutnya dalam pelaksananya tidak mengalami kendala yang sangat berarti.
“Alhamdulillah selama ini, pembangunan Rumah yang tidak layak huni yang telah kita laksanakan yang bekerjasama dengan pemerintah Propinsi ini sementara belum ada laporan atau hal hal persoalan dilapangan,” terangnya.
Lebih lanjut Dandim menjelaskan bahwa dalam rangka menekan terjadi nya salah sasaran dalam pembangunan tersebut pihaknya juga melakukan kerjasama dengan perangkat desa setempat .
Data pembangunan renovasi rumah pada tahun lalu menurut Imam pihaknya telah menyelesaikan sekitar 364 unit rumah.
Lebih lanjut Imam juga berharap bahwa jumlah unit rumah yang direnovasi untuk tahun ini tidak lebih dari tahun yang lalu,dan menurutnya pihaknya sampai saat ini masih menunggu arahan dari pimpinan terkait program tersebut.
Imam juga menegaskan bahwa program RTLH yang rencananya akan diselesaikan dalam kurun waktu 3 bukan tersebut juga membuka kepada masyarakat sekitar jika memiliki niat untuk membantu baik berupa material maupun tenaga sebagai bentuk kontribusi mereka terhadap program tersebut. “Apabila tetangga,sanak saudara, handai tolan ingin berkontribusi ,kita tidak menutup diri, silakan dengan waktu yang ada,cuman kita ditarget waktu juga,” pungkasnya. [hud,dwi]

Tags: