Sampang,Bhirawa
Pertokoan mebel di jalan Teuku Umar Sampang Kota kamis 18/9/ dini hari 01.00 Wib terbakar. Semua peralatan mebel yang didagangkan hangus terbakar, tidak ada korban jiwa, namun ditaksir kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut selket (30) sang pemilik pertokoan yang terbakar, pada kamis dini hari tersebut kaget melihat tiba-tiba ada api muncul dari toko mebelnya, belum tahu penyebabnya tiba-tiba api membesar, karena panik saya langsung berteriak minta tolong pada warga yang sedang lelab tidur, awalnya warga memadamkan api dengan alat seadanya, berselang setengah jam setelah kejadian baru sejumlah mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi.
“Tidak ada korban jiwa, namun akibat kejadian ini ditaksir kerugian hingga ratusan juta rupiah, sebab munculnya api yang sangat besar kami tidak bisa mengamankan semua mebel yang siap jual, kurang lebih hanya 3 mebel saja yang sempat diselamatkan,” tambahnya.
Sementara Muji (26) yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kebakaran, ia bersama warga yang lain ikut berusaha memadamkan api, memang
kedatangan mobil pemadam terbilang lamban mengingat lokasi kebakaran yang tidak terlalu jauh dari kantor badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Sampang.
“Bahkan salah satu mobil pemadam yang tiba dilokasi ada yang rusak tidak bisa digunakan, beruntung ada mobil water canon milik kepolisian
yang ikut membantu memadamkan api, berselang kurang lebih 10 menit api sudah bisa dipadampan.
Hingga berita ini disusun lokasi kebakaran saat ini dipasang garis polisi untuk menjaga TKP, sementara warga yang melintas penasaran dan berhenti melihat puing-puing kebakaran.(Lis)
Keterangan foto : Suasana pasca Kebakaran yang dipasang garis polisi. [Nurkholis/Bhirawa]
