Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sidoarjo, tiap hari di depan Kantor Bakesbangpol, membagikan sekitar 400 takjil berbuka puasa, pada Umat Muslim yang masih berada dalam perjalanan. [alikus/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Lintas agama di Kab Sidoarjo yang bernaung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), mempunyai kepedulian pada umat Muslim yang saat ini sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan 1538 H tahun 2017.
Terhitung mulai 27 Mei lalu, lintas agama di Sidoarjo itu membagi-bagikan takjil berbuka puasa kepada Umat Muslim, yang posisinya masih berada di jalan raya. Tujuannya, agar bisa dipakai pembatal puasa bagi kaum Muslim yang masih dalam perjalanan dan belum tiba di rumah.
”Kegiatan ini nanti akan kita lakukan sampai tanggal 23 Juni,” kata Sekretaris FKUB Kab Sidoarjo, M Idham Kholiq, Rabu (8/6) kemarin.
Menurut Idham Kholiq, lintas agama di Sidoarjo yang bernaung dalam FKUB ini terdiri dari Islam, Kristen, Protestan, Hindu dan Budha. Apa yang dilakukan lintas agama ini sebagai rasa simpati pada umat Muslim yang saat ini sedang menjalankan ibadah puasa.
”Apa yang dilakukan FKUB Sidoarjo ini, akan bisa mempererat rasa persatuan Bangsa dan Negara,” tuturnya.
Diakui Idham, kegiatan ini baru dilakukan pada tahun 2017 ini. Semoga pada tahun-tahun mendatang, kegiatan mulia ini tetap bisa berlangsung. Pembagian takjil berbuka puasa ini dilakukan tiap hari kerja, mulai Senin sampai Jumat. Sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu libur. Dalam sehari takjil buka puasa yang distribusikan rata-rata 400 kresek, yang berisi snack, kurmadan air minum.
”Bila yang membagikan para anggota FKUB Sidoarjo, sedang saat membungkus ratusan takjil buka puasa ini, FKUB dibantu staf di Bakesbangpol Sidoarjo,” katanya.
Biasanya, begitu takjil buka puasa ini dibagikan sekitar pukul 17.00, di depan Kantor Bakesbangpol Sidoarjo Jl A Yani Nomor 4, tidak berapa lama langsung diserbu masyarakat yang masih berada dalam perjalanan di jalan. Ada yang pengendara sepeda motor juga warga yang berada di dalam mobil angkutan umum juga ikut menyerbu takjil ini.
”Kami senang dan bahagia melihat itu, sebab apa yang kami berikan bisa bermanfaat bagi masyarakat, jangan melihat nilainya tapi manfaatnya,” katanya.
Kepala Bakesbangpol Kab Sidoarjo, Mulyawan, mengaku bangga dengan kegiatan FKUB Sidoarjo itu. Karena dengan kegiatan seperti itu, bisa sebagai perekat persatuan Bangsa Indonesia, khususnya Sidoarjo, yang beragam agama, suku dan budaya.
”Karena Kab Sidoarjo ini daerah urban di tanah air, banyak suku yang tinggal di Sidoarjo, sehingga harus ada kegiatan untuk perekat persatuan bangsa,” terangnya.
Mulyawan juga berharap kegiatan mulia ini akan bisa berlangsung pada tahun-tahun yang akan datang. Ia juga berharap apa yang dilakukan FKUB Sidoarjo tidak hanya itu saja, tapi juga dalam bentuk lain. Seperti yang baru saja dilakukan membantu korban bencana angin puting beliung baru-baru ini. [kus]
