Tokoh Pergerakan Hadi Dediansyah Dinilai Layak Pimpin Gerindra Jatim

Hadi Dediansyah

Gerindra Jatim, Bhirawa
Rencana penunjukkan Ketua Definitif Gerindra Jawa Timur oleh DPP memunculkan sejumlah harapan oleh kader di akar rumput. Hadi Dediansyah disebut-sebut menjadi harapan agar DPP memilihnya demi Partai Gerindra bisa naik level.
Seperti yang disampaikan Ketua PAC Gerindra Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, M Heru Setia Budi. Pihaknya mengharapkan Gerindra naik level. “Harapan kami, Gerindra naik level. Ke depan, Gerindra harus menjadi pemenang di Pemilu 2024,” katanya, Minggu (10/1).
Heru berpendapat, Gerindra di Jawa Timur, khususnya yang ada di Surabaya sudah berjalan dengan cukup baik. Namun, hal ini tak lantas harus berpuas diri.
Misalnya, perolehan kursi di DPRD Surabaya yang sudah seharusnya ditingkatkan.
“Sudah beberapa periode, bertahan lima kursi. Seharusnya, kursi DPRD Surabaya meningkat dari 5 menjadi 10 kursi,” katanya.
Menurut Heru, ini juga memerlukan pengawasan dari DPD. “Perolehan di daerah, juga tidak lepas dari peran DPD. Kami optimistis kerja bersama bisa meningkatkan kursi,” katanya.
Untuk menyolidkan kerja tersebut, Heru menilai kepemimpinan Gerindra Jatim harus dipercayakan pada figur pekerja keras. “Yakni, tokoh pergerakan yang memahami organisasi dengan baik,” katanya.
Ia menyebut sosok politisi Gerindra asal Surabaya, Hadi Dediansyah sebagai figur yang tepat di posisi tersebut. “Dengan beliau menjadi Ketua DPD, Surabaya akan semakin diperhatikan,” katanya.
Hadi merupakan anggota DPRD Jatim dari dapil Jatim 1 (Surabaya). Hadi saat ini menjabat Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim. “Keberhasilan Surabaya menjadi tolok ukur keberhasilan di Jawa Timur. Sebab, selain sebagai ibu kota, Surabaya merupakan kota terbesar di Jatim,” katanya.
Optimisme ini disampaikan karena Hadi dikenal sebagai figur yang dekat dengan kader. “Bahkan, beliau juga cukup terbuka dengan kami, kader yang ada di kecamatan,” katanya.
Sekalipun demikian, pihaknya tetap akan menghormati dan mengawal Ketua terpilih sesuai dengan keputusan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. “Harapan kami, siapa pun nanti jangan melupakan kami yang di bawah,” katanya.
“Sebab, kader akar rumput yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Sehingga, bisa mengerti apa yang dikeluhkan oleh masyarakat,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua DPC Gerindra Surabaya, Ruslan Agung menjelaskan bahwa ada tiga nama kandidat yang masuk dalam diskusi internal Gerindra Surabaya. Hadi Dediyansyah masuk di antara ketiga nama tersebut. “Pak Hadi memang asli kader Gerindra dari Surabaya. Beliau ikut membesarkan partai dari awal,” katanya.
Dalam diskusi internal, nama Hadi bersaing dengan dua nama lain. Yakni, Anwar Sadad (Plt Ketua Gerindra Jatim sekaligus Wakil Ketua DPRD Jatim) dan Tjujuk Sunario (Wakil Ketua Gerindra Jatim sekaligus Wakil Wali Kota Blitar terpilih).
“DPC Surabaya tak memiliki kewenangan dalam mengusulkan salah satu nama. Melainkan, hanya sekadar menyampaikan harapan kepada DPP itupun harus nominator (lebih dari satu nama),” katanya.
“Tak ada pembahasan secara khusus juga soal itu. Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum (Prabowo Subianto) untuk memilih yang terbaik,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sedang menyiapkan nama Ketua Definitif DPD Gerindra Jawa Timur. Ketua DPD Gerindra Jatim sebelumnya, Soepriyatno meninggal dunia, Jumat (9/10/2020), di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta.
Untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Almarhum Soepri, Prabowo telah menunjuk Anwar Sadad sebagai Plt Ketua DPD Gerindra Jatim. Di bawah kepemimpinan Sadad, Gerindra sukses mengemas kemenangan di 13 daerah dari 19 daerah yang melaksanakan Pilkada di Jatim pada 2020 lalu. [geh]

Tags: