Tokoh Warga Kab.Malang Jadi Jurkam DewiSri

Wakil Sekjend PDIP Achmad Basarah saat menyampaikan orasi politiknya di kampanye Dewanti - Masrifah di stadion luar Kanjuruhan Malang (supriyanto/bhirawa)

Wakil Sekjend PDIP Achmad Basarah saat menyampaikan orasi politiknya di kampanye Dewanti – Masrifah di stadion luar Kanjuruhan Malang (supriyanto/bhirawa)

Kab Malang, Bhirawa
Kampanye akbar Paslon nomor urut 2 Dewanti Rumpoko – Masrifah Hadi (Dewi Sri) di halaman luar stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kamis (3/12) berlangsung sangat meriah.
Ribuan kader PDIP, relawan dan pendukung Dewi Sri mulai berdatangan sejak pagi. Kegiatan diawali dengan kegiatan senam pagi dan jalan sehat.  Setelah gerak jalan, kegiatan kampanye diisi dengan performance art.
Dalam pelaksanaan kampanye akbar para tokoh PDIP yang tampil diantaranya yaitu Wakil Sekjend PDIP Achmad Basarah, Eva Sundari, Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari, dan Ketua DPC PDIP Kab Malang Eddy Rumpoko.
Tak hanya tokoh PDIP, dalam kampanye tersebut masyarakat juga diminta menjadi jurkam dadakan, termasuk tokoh masyarakat Dampit H Zaini dan mantan Bupati Malang Sujud Pribadi.
Kemeriahan kampanye Dewi Sri semakin meriah dengan hadirnya berbagai komunitas, seperti komunitas jeep, sepeda onthel dan variasi sepeda motor. Selain itu juga tampil kesenian Sakera Marlena, kuda lumping dan bantengan. Serta penampilan sanggar seni Budi Ayoga dan grup band SOD.
Dalam pesan politiknya Sekjen PDIP menyatakan bahwa hanya kab Malang yang dengan berani menampilkan paslon perempuan dalam pilkada serentak. Tak hanya di Indonesia, tetapi ini bahkan satu-satunya di dunia.
“Ingat, surga ada di telapak kaki ibu. Jadi jangan lupa untuk memilih nomor 2, pasangan Dewanti – Masrifah,” katanya.
Sementara mantan Bupati Malang Sujud Pribadi mengingatkan bahwa Bupati Malang yang terakhir tidak bisa memegang amanah dan perilakunya mempraktikkan politik orde baru.
Oleh karena itu, Sujud Pribadi meminta agar masyarakat bersama-sama melawan rezim tersebut dengan memilih nomor 2.
“Pilih nomor 2, agar kab Malang menjadi Malang yang baru, Malang yang lebih sejahtera dengan pemimpin yang tidak dzolim dan suka membeda-bedakan,” tuturnya.
Sementara itu, masyarakat semakin gandrung dengan Dewanti Rumpoko. Pasalnya, dia merupakan sosok yang ramah, cantik dan cerdas.
“Beliau memang sangat ramah, mau dekat dengan masyarakat dari berbagai golongan dan yang tak kalah pentingnya beliau cantik dan cerdas,” ungkap Lilik, salah satu warga desa Jabung usai bertemu Dewanti.
Dijelaskan, kepribadian, kecerdasan dan kecantikan yang dimiliki Dewanti diyakini akan menjadi magnet untuk menarik pemilih.
“Dengan mengusung Sangahanyar dan jargonnya Malang Anyar, masyarakat akan memberikan dukungan karena memang masyarakat menuntut perubahan. Sebab kondisi kab Malang saat ini jauh tertinggal dengan daerah lainnya,” tandasnya. [sup]

Tags: