Tol Gempol-Bangil Resmi Dibuka Tunggu Sertifikat Laik Operasi

Sebuah mobil pribadi melewati Tol Gempol-Bangil saat arus mudik-balik Lebaran 2017. Saat ini ruas tol itu ditutup dan akan dibuka kembali secara resmi setelah menunggu sertifikat laik operasi dari BPJT dalam mengoperasikannya. [hilmi husein]

Pasuruan, Bhirawa
Ruas Tol Gempol-Bangil yang sebelumnya dibuka untuk jalur mudik-balik Lebaran 2017 akhirnya di tutup kembali, Selasa (4/7).
Dirut Transmarga Jatim Pasuruan Agus Purnomo menyampaikan penutupan ruas Tol Gempol-Bangil dilakukan lantaran mudik dan balik Lebaran sudah selesai. Selanjutnya untuk dibuka secara resmi, pihaknya masih menunggu sertifikat laik operasi dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk mengoperasikannya.
“Mulai tadi malam pukul 00.00 (Selasa dini hari) sudah ditutup. Saat ini kami menunggu sertifikat laik untuk dibuka resmi. Kondisi Tol Gempol-Bangil sudah siap 100 persen,” ujar Agus Purnomo, Selasa (4/7).
Tol Gempol-Pasuruan terdiri dari tiga seksi, yakni seksi 1 Gempol-Rembang sepanjang 13,9 km, seksi 2 Rembang-Pasuruan sepanjang 8,1 km dan seksi 3 Pasuruan-Grati sepanjang 12,15 km.
Tol Gempol-Rembang yang merupakan bagian dari Tol Gempol-Pasuruan ini memiliki panjang 13,9 km, terbagi seksi 1A Gempol-Bangil dan seksi 1B Bangil-Rembang. Seksi 1B Bangil-Rembang sudah dioperasikan sejak dua bulan lalu.
Sedangkan, Tol Gempol-Bangil adalah bagian dari Tol Gempol-Rembang. Selama arus mudik dan balik Lebaran, ruas tol sepanjang 13,9 km ini dilintasi kendaraan dengan rata-rata 2.000 buah.
“Akan banyak manfaatnya jika Gempol-Bangil nyambung serta resmi dibuka. Makanya kami menginginkan agar sertifikat laik operasi dari BPJT segera turun,” kata Agus Purnomo. [hil]

Tags: