Sebuah rumah di Desa Gununggangsir Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan saat ini sudah rata dengan tanah, Senin (15/5) sore. Rampungnya eksekusi satu rumah itu membuat Tol Gempol Pasuruan sepanjang 16,9 km bisa dilalui untuk arus mudik-balik Lebaran mendatang. [hilmi husain]
Pasuruan, Bhirawa
PT Trans Marga Jatim memastikan ruas Tol Gempol-Pasuruan seksi 1 bakal beroperasi dan bisa dipakai untuk jalur mudik maupun balik Lebaran 2017 ini. Kepastian itu seiring rampungnya eksekusi satu rumah di Desa Gununggangsir Kecamatan Beji yang sebelumnya masih menjadi sengketa.
Direktur PT Trans Marga Jatim Agus Purnomo menyampaikan pihaknya sudah menguruk sebuah bangunan, pasca rampungnya eksekusi. Sehingga, tol seksi 1 Gempol-Rembang sepanjang 16,9 km bakal selesai serta bisa beroperasi saat Lebaran mendatang.
“Satu bangunan sudah kami uruk, saat ini tinggal finalisasi saja. Kemungkinan besar Ramadan pengerjaannya selesai dan saat Lebaran nanti sudah bisa dilewati,” ujar Agus Purnomo kepada sejumlah wartawan, Senin (15/5) sore.
Berdasarkan pantauan di lokasi, satu rumah di Desa Gununggangsir Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan yang sebelumnya dieksekusi oleh Pengadilan Negeri (PN) Bangil saat ini sudah rata dengan tanah. “Beroperasinya tol ini sangat efektif untuk mencegah kemacetan arus lalu lintas saat arus mudik nanti,” kata Agus Purnomo.
Sekadar diketahui, Tol Gempol-Pasuruan sepanjang 37,15 km terdiri dari tiga seksi, yakni seksi 1 Gempol-Rembang sepanjang 16,9 km, seksi 2 Rembang-Pasuruan sepanjang 8,1 km dan seksi 3 Pasuruan-Grati sepanjang 12,15 km.
Seksi 1 Gempol-Rembang terdiri dari seksi 1A Gempol-Bangil dan seksi 1B Bangil-Rembang yang diresmikan dan beroperasi sebulan lalu. Sedangkan untuk seksi 1A Gempol-Bangil, pembangunannya terhambat pembebasan lahan. Namun, saat ini semuanya sudah bisa dibebaskan dan sudah tidak ada kendala lahan. [hil]
