Tol Kertosono-Ngawi-Solo Dikebut Pemerintah

Tol Trans Jawa,Jakarta, Bhirawa
Mempercepat terwujudnya Tol Trans Jawa, pemerintah telah mengambil tanggung jawab sepenuhnya atas pembangunan ruas tol Kertosono-Ngawi (57 km) dan ruas tol Ngawi-Solo (20 km). Setelah investor yang telah memenangkan tender, gagal dan menyerahkan kembali pelaksanaan pembangunan kedua ruas tol tersebut kepada pemerintah.
Hal tersebut dikemukakan Menteri PUPR Basuki Hadimulyono dalam peresmian dimulainya pembangunan tol Ciawi (Bogor)- Sukabumi, Senin (9/2). PT Trans Jabar Tol (anak usaha MNC Group) sebagai investornya telah menyiapkan dana sebesar Rp 7,7 triliun untuk membangun tol sepanjang 54 km tersebut. Dengan masa konsesi 45 tahun, pembangunan tol Ciawi – Sukabumi dirancang dalam 4 seksi. Seksi I Ciawi-Cigombong (15,35 km) yang diresmikan, akan bisa rampung selama 2 tahun atau beroperasi 2017.
Basuki Hadimulyono lebih jauh berharap, terwujudnya pembangunan tol Ciawi-Sukabumi akan menurunkan tingkat inflasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 5,8%. “Membangun jalan tak ubahnya seperti membangun rumah tinggal.  Bila semula cukup menempati rumah tipe 36, kemudian setelah punya anak satu, dua, pastilah rumah dikembangkan. Demikian halnya jalan, harus di kembangkan sesuai tuntutan peningkatan jumlah lalulintasnya,” katanya.
Gubernur Jabar Achmad Heriyawan mengaku telah menunggu selama 17 tahun untuk mewujudkan terlaksananya pembangunan tol Ciawi -Sukabumi. Yakni sejak dicanangkan pada 1997 hingga awal  2015 ini baru benar-benar dimulai. Dalam sejarah pembangunan jalan tol, ruas Ciawi-Sukabumi inilah yang terlama penantiannya. Diharapkan, tol ini selain mengurangi kepadatan lalulintas juga akan lebih lagi meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jabar.
CEO MNC Group Hary Tanoesoedibyo dalam sambutannya menyebutkan, dia berniat akan terus berinvestasi dalam pengembangan jalan tol. Sebab jalan tol selain proyek nasional juga proyek strategis untuk kemajuan nusa dan bangsa. Tol Ciawi-Sukabumi merupakan kelanjutan tol Jagorawi yang termasuk dalam rencana induk jaringan Tol Trans Jawa.
“Pembebasan tanah seksi lI, III dan IV akan dilakukan pemerintah dalam jangka waktu 2 tahun ke depan dengan UU yang baru. Dalam membangun ketiga seksi ini, MNC akan bekerjasama dengan investor asal Korea,” jelas Hary Tanoe. [ira]

Tags: