Tol Krian-Manyar Sepanjang 38,29 Km Siap Dibangun

Rambu penunjuk arah di ruas Tol Mojokerto – Jombang seksi III yang akan dioperasikan awal Desember mendatang. [kariyadi/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Pembangunan infrastruktur jalan masih menjadi prioritas pemerintah sebagai upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu infrastruktur jalan yang kini siap dibangun mulai 2017 yakni jalan tol Krian Sidoarjo menuju Manyar Gresik sepanjang 38,29 km.
“Tol Krian-Manyar ini melintasi Legundi dan Bunder di Gresik. Untuk membangun tol sepanjang 38,29 km ini dialokasikan nilai investasi anggaran pembangunan sekitar Rp 12 triliun,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono melalui rilis yang diterima, Rabu (7/12).
Adapun tahapan kontruksi pembangunan akan dimulai semester I 2017. Targetnya, jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar bisa beroperasi pada Juli 2019. Dalam pembangunannya melibatkan konsorsium Waskita Bumi Wira yakni tiga perusahaan meliputi anak usaha PT Waskita Karya, PT Waskita Toll Road  (55%), PT Energi Bumi Mining (25%), serta PT Panca Wira Usaha (20%).
Dirut PT Waskita Karya Tbk  M Choliq menambahkan, bahwa total investasi senilai Rp 12 triliun tersebut sudah termasuk investasi kewajiban konsorsium membangun  jalan Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung sepanjang 25 kilometer. Khusus untuk ruas Krian-Legundi-Bunder-Manyar , total lahan yang telah dibebaskan  mencapai 30%.
“Kita berharap seluruh pembebasan lahan dapat dilakukan pertengahan tahun depan,” kata Choliq. Pembangunan jalan  tol  ruas Krian-Legundi-Bunder-Manyar ini akan membantu jalur distribusi yang menghubungkan pelabuhan Gresik menuju Sidoardjo karena memotong ruas tol Surabaya-Gempol.
Ruas tol ini  akan dibangun dalam 4 tahap, meliputi seksi I Krian-Kedamen (9,5 km), seksi II Kedamen-Boboh (9,1 km), seksi III Boboh-Bunder  (10,57 km) dan seksi IV Bunder Manyar (9,12 km). [geh]