Tol Malang-Pandaan Masuk Tahap Sosialisasi

20120604023939Kota Malang, Bhirawa
Proses pembangunan tol Malang-Pandaan telah mengalami perkembangan yang positif. Kali ini memasuki proses sosialisasi pembebasan. Kepala Bappeda Kota Malang, Budi Herwanto, melalui Sekretarisnya, Widjaya Saleh Putra, kemarin mengutarakan, pemkot telah melakukan sosialisasi lahan pembuatan jalan tol kepada masyarakat Cemorokandang dan Madyopuro.
Menurut Wijaya, Proses pembebasan lahan tersebut dimulai dengan mengadakan sosialisasi kepada warga yang lahannya akan digunakan sebagai jalan tol pintu masuk atau interchange, dan pintu keluar exiting. Widjaja Saleh Putra lebih jauh mengatakan, ada dua kelurahan di Kota Malang yang masuk dalam program pembebasan lahan, yakni Kelurahan Madyopuro dan Kelurahan Cemorokandang, semuanya berada di Kecamatan Kedungkang. “Sosialisasi pada warga di dua kelurahan tersebut telah dilakukan pada 23 April lalu,” kata Widjaja saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/5) kemarin.
Selain melakukan sosialisasi pada warga, Pemkot Malang juga menggandeng appraisal untuk menentukan harga tanah yang dibebaskan. Tahapanya kata dia, harga ditentukan oleh appraisal, setelah itu pihaknya akan kembali melakukan sosialisasi pada warga, terkait dengan harga tanah yang akan dibebaskan.
Meskipun kata dia, Kota Malang hanya kebagian sedikitĀ  pada proyek Jalan Tol Malang-Pandaan ini, tetapi pihaknya menilai sangat penting. “Lahan yang dipakai di Kota Malang hanya sepanjang 1,880 kilometer dengan total luas lahan 157,4 meter persegi saja,” imbuhnya. [mut]

Keterangan Foto : PT Trans Marga Jatim Pasuruan (TJP) menargetkan seksi satu ruas tol Gempol-Pasuruan dapat beroperasi pada awal 2014.

Tags: