Tol Mojokerto-Krian Bahayakan Pengendara

Sebuah kendaraan pribadi melintas di gerbang  tol Mojokerto-Krian, Kamis. (kariyadi/birawa).

Sebuah kendaraan pribadi melintas di gerbang tol Mojokerto-Krian, Kamis. (kariyadi/birawa).

Kab Mojokerto, Bhirawa
Jalur tol Mojokerto – Krian yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo ternyata menyisahkan keluhan pengguna jalan tersebut. Di ruas sepanjang 18 kilometer itu kondisi penerangan jalannya masih minim. Kondisi ini tentu sangat membahaykan pengguna jalan.
Padahal dalam sehari tercatat sekitar 3.100 kendaraan melintas dijalur tersebut.  Selain itu
Jalur Mojokerto-Krian diminati pengguna mobil karena lebih cepat dibandingkan jalur lama. Akses baru dari Kota Onde-onde sampai Krian mempersingkat waktu tempuh setengah jam lebih cepat daripada harus menggunakan jalur sebelumnya.
Hanya butuh waktu maksimal 10 menit untuk sampai di Desa Karangandong dengan kecepatan maksimal 100 km/jam  dengan tarif tol Rp 15.500 untuk R4 golongan I,
“Kondisi jalannya mulus tapi sayangnya tarifnya terlalu mahal, dan juga lampu penerngannya kurang,” keluh Anwar pengguna jalan tol asal Kota Mojokerto, Kamis (7/4) kemarin.
Diantara pujian selangit, jalur bebas.
Minimnya penerangan jalan mulai terlihat dari Km 713 atau sekitar 5 km dari gerbang Tol Penompo. Di malam hari, kondisi gelap hingga  penghujung jalan di Karangandong.
Terkait kondisi ini,  Kepala Gerbang Tol Penompo, Rofiudin mengatakan jika . penerangan jalan masih menjadi tanggung jawab PT Wika.  “Kalau soal penerangan jalan itu ikut Wika (kontraktor),” katanya.
Pihak PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) hanya  pengelola jalan berbayar tersebut. Sayangnya, Rofiudin pun tidak bisa menjawab kapan target pengadaan lampu jalan dilakukan.
Kata ia, untuk mengantisipasi kerusakan mobil pengguna tol pihaknya telah menyiapkan mobil derek. Dan untuk langkah keamanan pihaknya rutin melakukan kegiatan patroli.
“Kalau ada kerusakan mobil kita menyiapkan mobil derek. Kita derek ke gerbang tol terdekat. Sedangkan untuk patroli kita lakukan 3 kali per shift,” jelasnya.[kar.]

Tags: