Tol Pandaan-Malang Siap difungsikan Minggu Ketiga

Foto Ilustrasi

Pemprov, Bhirawa
Akses menuju Malang melalui jalur tol Pandaan-Malang segera bisa dilalui menjelang Hari Raya Idhul Fitri. Namun, hingga kini jalur tersebut masih menunggu untuk diresmikan Presiden RI Joko Widodo.
“Kami usulkan agar bisa diresmikan Pesiden, untuk Pandaan-Malang yang exitnya di Karanglo. Tapi jika pak menteri juga tidak bisa maka kita usulkan diresmikan Gubernur. Itu usul, mudah-mudahan bisa,” ungkap Kepala Dinas PU Bina Marga Gatot Sulistyo Hadi ditemui di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan 110 kemarin, Selasa (7/5).
Kalau pun tidak bisa diresmikan, Gatot mengaku jalan tol Pandaan -Malang tetap akan difungaionalkan. Seandainya dioperasional itu hanya untuk seksi 1 -3. Semenrara seksi 4 akan yang exitnya di Pakis difungsionalkan. “Harapan kita, under pass karanglo Minggu ketiga Mei ini mungkin juga bisa diselesaikan,” tutur dia.
Lebih lanjut Gatot menjelaskan, kondisi tol Pandaan – Malang saat ini telah rampung hingga 80 persen. Itu pun terhitung hanya untuk seksi 4 – 5. Sementara untuk seksi 1 – 3 kondisinya telah rampung. “Semua jalur, minggu ke empat Mei bisa dioperasionalkan. Tapi saya menawar suapaya minggu ketiga bisa digunakan. Dibuat limitasinya maksimal, ternyata minggu ketiga sudah bisa,” tutur dia.
Selain tol Pandaan – Malang, kesiapan Pemprov Jatim menyambut Idul Fitri juga ditunjukkan dengan kondisi Jalan provinsi yang dipastikan tidak ada yang berlubang. Dan semua jalan termasuk jalan provinsi H-10 dan H+10 tidak ada pengerjaan penanganan jalan. “Kalau jalan provinsi, sejauh ini yang kurang bagus kondisinya adalah jembatan Kragas yang menghubungkan antara Bojonegoro dengan Jatirogo, Tuban. Itu akan dikerjakan setelah lebaran,” tutur dia.
Pemgerjaan penanganan jalan, tutur Gatot, hanya dilakukan untuk penambalan jalan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) PU Bina Marga. TRC provinsi, saat ini ada menyebar di 10 UPT milik Bina Marga. “H-10 dan H+10 haruanya sudah selesai penambalan jalan. Tidak boleh ada jalan berlubang,” kata dia.
Sementara itu PT Jasamarga Pandaan-Malang (JPM) masih menunggu hasil kajian kelaikan jalan Tol Pandaan-Malang dari Tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pemberlakuan tol yang terdiri dari lima seksi tersebut.
“Dalam waktu dekat, kami sedang menunggu proses uji operasi untuk seksi 1,2 dan 3. Dan jika sudah keluar sertifikat laik operasi, berarti seksi tersebut bisa diresmikan dan langsung operasi,” kata Direktur Utama PT JPM Agus Purnomo dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (7/5).
Sedangkan untuk Lebaran, Agus mengatakan tetap akan berkoordinasi untuk kepentingan arus mudik dan balik Lebaran terkait fungsi dari Tol Pandaan-Malang.
Humas Jasa Marga Tol Surabaya-Gempol, Agus Tri Antyo mengatakan, keputusan difungsikannya atau tidak Tol Pandaan-Malang merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui kajian kelaikan.
Rencananya, kata dia, tim dari Kementerian PUPR akan kembali melakukan uji kelaikan Tol Pandaan-Malang pada Rabu (8/5) hingga Jumat (10/5), untuk memastikan kelaikan tol tersebut jelang Lebaran 2019.
Berdasarkan pantauan di lapangan, beberapa petugas Jasa Marga saat ini sedang melakukan sejumlah perbaikan berupa pengecatan jalan dan pemasangan rambu lalu-lintas di sisi pintu tol Purwodadi dan Singosari.
Jalan tol yang menjadi bagian dari proyek jalan tol Trans Jawa itu pengerjaannya dibagi menjadi lima seksi, yakni seksi 1 adalah Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,47 kilometer, lalu seksi 2 menghubungkan Purwodadi-Lawang sepanjang 8,05 kilometer, dan seksi 3 dari Lawang menuju Singosari sepanjang 7,10 kilometer.
Berikutnya adalah seksi 4 dari Singosari ke Pakis sepanjang 4,75 kilometer dan terakhir adalah seksi 5 yang menghubungkan Pakis-Malang sepanjang 3,11 kilometer.
Untuk rencana pemberlakuan fungsional selama Lebaran 2019 apabila telah keluar izin kelaikan adalah seksi 1 sampai 3, dan diharapkan bisa memperlancar transportasi masyarakat pada saat arus mudik dan Lebaran 2019. Jalan tol yang menjadi bagian dari proyek jalan tol Trans Jawa itu pengerjaannya dibagi menjadi lima seksi, yakni seksi 1 adalah Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,47 kilometer, lalu seksi 2 menghubungkan Purwodadi-Lawang sepanjang 8,05 kilometer, dan seksi 3 dari Lawang menuju Singosari sepanjang 7,10 kilometer. [tam]

Pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang
Seksi 1 Pandaan-Purwodadi Sepanjang 15,47 km
Seksi 2 Purwodadi-Lawang Sepanjang 8,05 km
Seksi 3 Lawang-Singosari Sepanjang 7,10 km
Seksi 4 Singosari-Pakis Sepanjang 4,75 km
Seksi 5 Pakis-Malang Sepanjang 3,11 km

Tags: