Tol Pandaan Pasuruan – Malang Bisa Dilalui Saat Mudik Lebaran

Sejumlah arah berat ditengah-tengah pengerjaan jalan tol Pandaan-Malang, tepatnya di Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Kamis (24/5). Tol Pandaan-Malang dipastikan bisa dilalui pemudik pada arus mudik dan balik lebaran 2018 nanti.

(Bisa Dilewati Pagi-Sore , Malam Hari Ditutup)
Pasuruan, Bhirawa
Tol Pandaan-Malang dipastikan bisa dilalui pemudik pada arus mudik dan balik lebaran 2018 nanti. Hanya saja, jalan bebas hambatan itu bisa dipakai mulai pagi hingga sore hari. Malam hari ditutup, karena penerangan jalan umum (PJU), masih belum bisa terpasang.
Direktur Transmarga Jawa Timur, Agus Purnomo menyampaikan pembangunan tol Pandaan-Malang untuk seksi 1 dan 3 saat ini selesai 80 persen. Sehingga, para pemudik dan balik lebaran bisa memanfaatkan jalan bebas hambatan tersebut.
“Pembangunannya sudah rampung 80 persen di seksi 1 dan 3. Makanya, tol Pandaan-Malang tahun ini bisa dilalui pemudik lebaran,” tandas Agus Purnomo, Kamis (24/5).
Menurutnya, seksi 1 itu dimulai dari exit tol Pandaan menyambung sepanjang 3 kilometer sampai Girder Lemah Bang Sukorejo. Selanjutnya, kendaraan menuju jalan nasional melewati Purwosari dan Purwodadi, berlanjut di Lawang.
“Untuk Girder Lemah Bang Sukorejo itu nanti dipakai untuk exit (keluar) menuju jalan nasional atau jalan yang biasa digunakan untuk menuju ke Malang. Tapi, sampai di Lawang ada petunjuk belok kiri yang mengarah masuk ke dalam tol Pandaan-Malang seksi 3. Di seksi 3 ini, jaraknya lebih panjang yakni 12 kilometer. Nantinya, seksi 3 ini diarahkan keluar di Karanglo, Kabupaten Malang,” papar Agus Purnomo.
Tentusaja, dibukanya tol Pandaan-Malang akan membantu pemudik menghindari kemacetan yang kerap terjadi saat perjalanan menuju Malang.
Seksi 1, akan membantu pemudik menghindari kemacetan di Taman Dayu, Kecamatan Pandaan. Sedangkan seksi 3, akan membantu pemudik menghindari kemacetan di Lawang dan Singosari.
“Kami pastikan H-10, kontruksi bangunan jalan tol untuk seksi ini sudah diatas 80 persen. Karena kondisi jalan sudah dicor halus serta akan dipasang rambu-rambu darurat. Termasuk juga pembatas jalan untuk keselamatan,” kata Agus Purnomo.
Karena PJU belum bisa terpasang, sehingga bagi pemudik yang akan melewati tol di jalur dua seksi ini disarankan, tidak pada malam hari. Saat ini pihaknya sudah ajukan rekomendasi ke BPJT untuk menguji kelayakan jalan sebelum digunakan sebagai jalur mudik.
“Demi keselamatan bersama, kami kami membuka tol ini mulai pukul 06.00 hingga pukul 17.00. Selebihnya tidak disarankan melewati jalur ini atau jalan tol ini di tutup dan kembali dibuka keesokan harinya,” tambah Agus Purnomo. [hil]

Tags: