Tol Pandaan-Singosari Beroperasi Januari 2019

Kadis PU Bina Marga Jatim, Ir Gatot Sulistyo Hadi MM

Surabaya-Malang Hanya Butuh Satu Jam
Pemprov, Bhirawa
Kabar gembira bagi masyarakat yang terbiasa melakukan perjalanan Surabaya-Malang. Sebab mulai Januari 2019 mendatang jalan tol Pandaan-Singosari diperkirakan rampung dan dapat dioperasionalkan. Tol Pandaan-Singosari merupakan bagian dari tol Pandaan-Malang yang memiliki panjang 38,48 kilometer (km).
Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim, Ir Gatot Sulistyo Hadi MM menuturkan, tol Pandaan-Malang memiliki 5 seksi. Seksi 1-3 merupakan seksi Pandaan-Singosari yang kini sudah mencapai 83 persen pembangunannya. Sementara seksi 4-5 Singosari-Malang ditarget rampung pada Juni 2019.
“Untuk tol Pandaan-Malang Seksi 1-3 untuk pembangunan jalannya sudah selesai. Sekarang tinggal memasang rambu-rambu, membangun bahu jalan dan memasang pembatas. Diperkirakan pada Januari 2019 siap dioperasionalkan,” ujar Gatot, dikonfirmasi, Senin (12/11).
Maksud siap dioperasionalkan ini, jelas mantan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Jatim ini, belum boleh dilalui. Bisa dilalui setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo terlebih dulu. “Jadi, jalan tol sewaktu-waktu bisa diresmikan dan siap dilalui. Karena sdh siap dioperasionalkan,” ungkapnya.
Sementara itu, PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol Pandaan-Malang, optimistis dapat menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang tepat waktu. Jalan tol ini ditargetkan beroperasi pada triwulan I tahun 2019.
Direktur Utama PT JPM Agus Purnomo menyampaikan, sampai saat ini progres konstruksi secara keseluruhan untuk Jalan Tol Pandaan-Malang telah mencapai 70 persen. Sedangkan untuk Seksi 1, 2, dan 3 telah mencapai sekitar 82 persen.
“Memang yang kami kejar untuk operasional adalah Seksi 1, 2, dan 3. Jadi, nantinya dari Surabaya menuju Malang atau Batu bisa keluar di Singasari. Jadi, bisa memangkas kalau hari-hari libur dari Surabaya ke Malang bisa tiga sampai lima jam, nanti bisa hanya satu jam,” kata Agus.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Desi Arryani, mengatakan keberadaan Jalan Tol Pandaan-Malang sangat membantu akses transportasi masyarakat. Meski bukan termasuk bagian Tol Trans Jawa, Desi menilai Jalan Tol Pandaan-Malang cukup strategis.
“Sebab, jalur antara Malang dan Surabaya senantiasa dipadati oleh kendaraan, terutama saat weekend atau libur karena banyaknya warga yang ingin mengunjungi kawasan wisata di Malang atau Batu,” kata Desi.
Lebih lanjut, JPM berharap dengan adanya jalan tol ini akan berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian wilayah setempat, terutama Kota Malang yang saat ini sangat diminati sebagai destinasi wisata. Dengan nilai investasi mencapai Rp 5,97 triliun, Jalan Tol Pandan-Malang sendiri terdiri atas lima seksi, yakni Seksi 1 Pandaan-Purwodadi, Seksi 2 Purwodadi-Lawang, Seksi 3 Lawang-Singosari, Seksi 4 Singosari-Pakis, dan Seksi 5 Pakis-Malang. [iib]

Tags: