Tol Paspro di Wonomerto terus di garap kini capai 30 persen.
Probolinggo, Bhirawa
Kontraktor proyek Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) ,PT Waskita Karya, menargetkan pekerjaan proyek sepanjang 32 km tersebut rampung pertengahan 2018. Rencananya Tol Paspro sudah bisa dioperasikan pada lebaran tahun depan.
GM Divisi IV Waskita Karya ,Fathurrahman, Selasa 22/8, mengungkapkan hingga kini, pengerjaan Tol Paspro mencapai 30 persen. Dengan demikian, perusahaan BUMN ini yakin, target akan tercapai dan proyek selesai pada waktunya.
Fathurrahman optimis, proyek yang dikerjakan bisa dioperasikan pada lebaran mendatang, karena setiap bulannya, proyek yang selesai dikerjakn rata-rata 10 persen. “Ya, sebesar itu kemajuannya,” tandasnya.
Ia menyebut, proyek yang dikerjakan pada awal 2017 tersebut, tidak mengalami kendala berarti dan tidak ada gangguan dari masyarakat sekitar tol, terutama wilayah kota dan Kabupaten Probolinggo.
Masyarakat sepanjang tol mendukung penuh, dan tidak pernah mengganggu, terutama soal keamanan. “Kami salut pada masyarakat sini. Sampai saat ini maslah keamanan, tidak ada masalah. Semuanya mendukung kami,” katanya.
Bahkan menurutnya, para pekerjaan proyek, yakni saat pembebasan tanah, tidak ada gejolak dan semuanya berjalan dengan lancar. Bahkan Faturrahman pembebasan tanah proyek yang dikerjakan tercepat dan terbaik diantara proyek tol seluruh Indonesia.
“Masyarakat tahu, kalau jalan tol ini akan mendongkrak eknomi mereka. Makanya, mereka tidak ada yang menghambat proyek ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, tahun depan pihaknya akan mengerjakan proyek Tol Probolinggo-Kraksaan/. Proyek sepanjang 12 kilo meter itu suah selesai tendernya dan tinggal dikerjakan. Sedang untuk proyek tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang sekitar 170 kilo meter masih dalam tahap tender.
“Kalau proyek kelanjutannya ke Banyuwangi, masih belum selesai tendernya. Pekerjaannya dimulai usai proyek tol Kraksaan,” paparnya.
Akhir bulan ini kemajuan proyek mencapai 41 persen. Lebaran tahun depan tol ini sudah harus bisa difungsikan. Sebab, PT Waskita sudah berjanji pada pemerintah untuk merampungkan proyek ini Juli tahun depan.
Pada momen kemerdekaan ke 72, seluruh karyawan diharapkan makin bersemangat dalam bekerja agar pembangunan tol ini berkualitas dan mencapai kemajuan yang pesat. Apalagi, keberadaan tol tersebut akan membantu mendongkrak roda perekonomian masyarakat.
“Jika tol bagus, masyarakat langsung yang akan merasakan dampaknya. Kemacetan bisa terurai dan akses lintas daerah makin cepat. Wujud syukur HUT RI ini bagi karyawan adalah membangun tol sebagus mungkin,” tambanya.(Wap)
