Tol Pasuruan-Probolinggo Diperkirakan Selesai sebelum Desember 2018

Perkembangan pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo di Grati Kabupaten Pasuruan, Rabu (12/7). Lancarnya pembebasan lahan membuat pembangunan tol tersebut selesai sebelum target. [hilmi husain]

Pasuruan, Bhirawa
Pembebasan lahan yang begitu cepat membuat pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo berjalan lancar. Setidaknya jalan bebas hambatan sepanjang 31,3 kilometer yang ditargetkan selesai pada Desember 2018 diperkirakan cepat selesai sebelum target.
Ketua PPK Tol Pasuruan-Probolinggo Agus Minarno menyampaikan progres pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo saat ini sudah mencapai 30 persen. Sedangkan, pembebasan lahannya mencapai 94 persen. “Melihat pembebasan lahannya yang begitu lancar membuat target pengerjaannya bisa selesai sebelum target. Saat ini konstruksi lahannya sudah mencapai 30 persen dan pembebasan lahannya pun sudah mencapai 94 persen,” ujar Agus Winarno, Rabu (12/7).
Agus menambahkan pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo terbagi menjadi tiga seksi. Adapun kebutuhan total lahan tol mencapai 2,7 juta m2 dengan jumlah bidang sebanyak 3.034 bidang dengan panjang 38,3 kilometer.
“Dari tiga seksi itu, waktu pengerjaannya dilakukan selama 900 hari kalender dengan waktu pemeliharaan selama 1.095 hari kalender,” kata Agus Winarno.
Keberadaan Tol Pasuruan-Probolinggo akan melewati tiga daerah. Yaitu, sepanjang 8 kilometer di Kabupaten Pasuruan, 22,075 kilometer di Kabupaten Probolinggo, 1,225 kilometer di Kota Probolinggo.
Seksi I dimulai dari Grati-Tongas sepanjang 13,5 kilometer, seksi II yakni Tongas-Sumberasih sepanjang 6,9 kilometer serta seksi III yakni Sumberasih-Leces sepanjang 10,9 kilometer. Jika tiga seksi pengerjaan itu tuntas dilakukan, PPK Tol Pasuruan-Probolinggo akan memulai pengerjaan seksi ke IV, yakni Leces-Gending dengan panjang 14 kilometer. “Total panjang jalan tol Pasuruan-Probolinggo nantinya mencapai 46 kilometer apabila tersambungkan dengan seksi IV,” paparnya. [hil]

Tags: