Tol Rampug, Investasi Pasuruan Makin Menggeliat

Warga tengah memanfaatkan tol Gempol – Pasuruan meski belum diresmikan, Selasa (6/12). [Bhirawa/Hilmi Husain]

Pasuruan, Bhirawa.
Pemkab Pasuruan menargetkan nilai investasi di Kabupaten Pasuruan naik lebih tinggi di tahun 2017 mendatang. Pada tahun 2016, nilai investasi ditargetkan sebesar Rp5 miliar. Sedangkan tahun 2017, target nilai investasi naik menjadi Rp 5,5 miliar.
Kepala Badan Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Pasuruan Soenarto mengatakan optimisme target investasi 2017 nanti berdasarkan pada rampungnya pembangunan tol yang berada di Kabupaten Pasuruan.
“Kami sangat optimis target investasi Rp 5,5 miliar akan terpenuhi. Kami melihat akan ada geliat dari para investor tahun depan. Karena sudah ada beberapa pembangunan jalan tol meski belum rampung semua,” papar Soenarto, Selasa (6/12).
Ia mengakui sudah ada sejumlah investor yang duduk bersama dengannya. Bahkan, ada beberapa investor menyatakan kesepakatannya serta akan menanamkan modal di Pasuruan tahun depan. “Adanya pembangunan tol dan semakin baiknya infrastruktur terutama di sektor jalan membuat investor mulai melirik Pasuruan khususnya di wilayah Pandaan, Sukorejo, Bangil, Beji dan lainnya,” jelas Soenarto.
Soenarto menjelaskan, pihaknya memprediksi investasi yang akan menggeliat di tahun 2017 mendatang masih didominasi oleh Penanam Modal Asing (PMA). “Sudah banyak investor yang mengincar lahan di Pasuruan untuk membangun kawasan pemukiman. Setelah itu disusul untuk perusahaan, dan sebagainya,” imbuhnya.
Disinggung proses perijinannya, Soenarto menambahkan akan mempermudah semua proses perizinan dengan catatan persyaratan yang dibutuhkan harus lengkap. “Semua proses perijinan akan kami permudah. Karena itu berpengaruh pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pasuruan. Saya tegaskan lagi, proses perijinan di Kabupaten Pasuruan sangatlah mudah dan cepat,” tegas Soenarto. [hil]