Gubernur Jatim Dr H Soekarwo didampingi Kepala Dishub Provinsi Jatim Dr Ir Wahid Wahyudi MT dan Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim Ir Gatot Sulistyo Hadi MM meninjau pembangunan tol Surabaya-Kertosono, Selasa (13/6).
Dibangun 3 Jembatan Bailey, 19 Juni Tol Difungsikan
Pemprov, Bhirawa
Akhirnya setelah dinanti-nanti cukup lama, Tol Surabaya-Kertosono bisa dipakai mudik Lebaran 2017. Meski sifatnya darurat, tapi difungsikannya tol yang melewati wilayah Surabaya-Mojokerto-Jombang-Kertosono ini dipastikan mampu mengurangi kepadatan di jalur tengah dan memangkas waktu tempuh.
Guna memastikan kondisi Tol Surabaya-Kertosono ini, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo bersama jajaran terkait meninjau langsung kesiapan tol, Selasa (13/6). Mantan Sekdaprov Jatim ini juga menyempatkan diri melihat pembangunan Jembatan Sungai Brantas di Bandar Kedungmulyo Jombang yang ditarget rampung dua hari ke depan.
“Jalan tol ini akan mengurai kemacetan lalu lintas yang tahun lalu sempat terhenti delapan jam di pertigaan Mengkreng. Tentu tol ini sebagai solusi mengatasi kepadatan mobilitas transportasi saat Lebaran nanti,” kata Gubernur Soekarwo.
Dalam pantauan di lapangan, ada beberapa catatan yang harus diwaspadai saat melewati jalan Tol Surabaya-Kertosono yang mulai difungsikan H-7 Lebaran atau 19 Juni 2017 mendatang. Pertama, Tol Surabaya-Kertosono belum sepenuhnya jadi, begitu juga aspal jalannya sehingga pengguna jalan tol harus siap jika di beberapa titik ada persambungan beton yang tidak merata dan menimbulkan goncangan saat berkendara.
Selain itu, jalan ini terbagi dalam beberapa seksi dengan pengerjaan yang berbeda. Ada yang sudah selesai di lajur arah Surabaya, namun ada juga yang sudah selesai jalur sebaliknya sehingga di beberapa bagian nanti pengguna jalan tol harus berganti jalur.
Akses penerangan jalan juga masih sangat minim. Begitu juga marka jalan sehingga jalan tol ini nantinya juga hanya akan dibuka mulai pukul 06.00-17.00. Sehingga kendaraan terakhir yang boleh melintas di tol dibatasi tepat pukul 17.00.
Ketika memasuki kawasan Bandar Kedungmulyo Jombang, jalan juga harus melalui tiga jembatan bailey atau jembatan darurat karena jembatan jalan belum rampung terbangun.
Namun, terlepas dari berbagai kelemahan ini, jalan Tol Surabaya-Kertosono cukup indah karena di sisi kiri kanan jalan mayoritas masih areal persawahan. Sehingga udara juga cukup nyaman untuk kita membuka jendela mobil saat berkendara.
