Tol Trans Jawa akan Selesai Pertengahan 2019

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Pacu Pertumbuhan Ekonomi
Pemprov, Bhirawa
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN)-V menargetkan penyelesaian jalan tol Trans Jatim pada pertengahan tahun 2019. Tujuan pembangunan diantaranya menjadikan lalu lintas lancar dan menunjang pertumbuhan ekonomi lewat peningkatan pelayanan distribusi jasa dan barang.
Tol Trans Jatim itu terdiri dari ruas Mantingan-Ngawi 34,20 km, Ngawi-Kertosono 87,02 km, Mojokerto-Jombang-Kertosono 40,50 km (fungsional 5,00 km), Mojokerto-Surabaya 37,97 km (operasional 18,50 km), Surabaya-Gempol 49,00 km (operasional 49,00 km), Gempol-Pasuruan 34,15 km (fungsional 8,10 km), Pasuruan-Probolinggo 45,23 km dan Probolinggo-Banyuwangi 170,36 km.
“Jalan tol Trans Jatim itu memiliki panjang total 498,47 km. Dari angka itu, yang sudah operasional sepanjang 67,50 km dan fungsional 13,10 km,” kata Kepala BBPJN-V Ditjen Bina Marga Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, I Ketut Darmawahana.
Dikatakannya, pada tahun 2018, ditargetkan ruas tol Mojokerto-Jombang selesai. Untuk ruas tol Mojokerto-Surabaya semoga tahun 2017 selesai sebelum Hari Raya. “Jadi, kami targetkan tol Trans Jatim bisa tuntas pertengahan 2019,” tandasnya.
Sementara itu, terkait kerusakan pada jalan nasional, lanjut dia, jalan nasional mengalami kerusakan ringan sebesar 30 persen dari total panjang jalan nasional 2.300 km (sekitar 800 km). Sedangkan jalan nasional yang mengalami rusak berat 400 km.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera) memastikan pembangunan tol Trans Jawa yang menghubungkan Merak-Surabaya sepanjang 661 kilometer dipantau hari demi hari agar dapat selesai sesuai target.
Untuk lintas utara, pemerintah sedang menyelesaikan pembangunan tol dari Brebes sampai Semarang yang diharapkan sebelum Lebaran 2017 sudah selesai. Pembebasan tanah untuk konstruksi menjadi jalan tol untuk jalur tol Brebes-Semarang bervariasi, ada yang mencapai 90 persen, 80 persen, serta 70 persen dan diharapkan sampai akhir 2016 seluruh pembebasan tanah selesai semua.
“Kalau pembebasan tanah sudah selesai maka untuk konstruksi pembuatan jalan tol bisa cepat yang diharapkan selesai pada 2018,” katanya.
Pemerintah menargetkan pada Lebaran 2017 diharapkan jalur tol sampai Weleri, Jawa Tengah sudah bisa selesai pembangunannya. Khusus jalan tol Semarang-Solo diharapkan Desember 2016 sudah bisa operasional, dan untuk konstruksi Salatiga-Solo sedang dikerjakan sehingga diharapkan 2018 selesai. Untuk jalur Solo-Ngawi-Kertosono-Mojokerto-Surabaya selesai pada 2018 sehingga Jalur Trans Jawa sudah bisa terhubung dari Merak ke Surabaya. [rac]

Tags: