Tol Trans Jawa Diharap Urai Kemacetan Pantura

Tol Trans JawaJakarta, Bhirawa
Jalan tol Waru-Tanjung Perak belum bisa dibangun lantaran belum ada persetujuan dari Walikota Surabaya. Namun diupayakan tetap akan dibangun dengan mengubah design. Yakni melingkari kota Surabaya bukan membelah kota. Sedang jalan tol Pasuruan-Probolinggo terkendala hanya oleh pembebasan lahan.
“Untuk mengurangi kepadatan lalulintas kota Surabaya, sebenarnya jalan tol solusinya. Namun hingga saat ini belum ada persetujuan dari Wali kota Surabaya, ibu Tri Rismaharini. Mungkin bisa disetujui setelah design jalan tol diubah, tidak lagi membelah kota, tapi melingkari kota Surabaya,” kata Direktur Bina Teknik Ditjen Bina Marga KemenPU-Pera, Subagyo menjawab pertanyaan wartawan.
Menyinggung Tol Trans Jawa yang hingga kini belum tersambung, Subagyo menyatakan pembebasan lahan tol Trans Jawa sepanjang 658,63 kilometer sudah mencapai 63,83% dengan dana sebesar Rp 5,2 triliun.
Pencapaian tersebut termasuk 10 ruas yang membentang dari Cikampek- Cirebon- Semarang- Surabaya. Proyek tol Trans Jawa ini sangat mendesak dibangun untuk mengurai kemacetan di jalur Pantura.
“Tol Trans Jawa ini sudah sangat mendesak untuk diwujudkan. Selain bisa mengurai kemacetan di jalur Pantura, juga bisa menekan ongkos logistik,” ujar Subagyo.  [ira]

Tags: