Tolak Kenaikan BBM, PMII Demo Pemkab dan DPRD

6-foto KAKI awi-demo pmiiSitubondo, Bhirawa
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aktivis Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Situbondo, turun ke jalan dengan menggelar aksi unjuk rasa, Senin (1/9). Para mahasiswa tersebut terpaksa menggelar aksi demo karena menilai Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, telah gagal memimpin dan mensejahterakan masyarakat Kota Santri.
Pengamatan Bhirawa menyebutkan, para mahasiswa menggelar aksi long macrh dimulai dari kantor Pemkab Situbondo dan dilanjutkan ke Pendopo Kabupaten serta terakhir berdemo ke kantor DPRD Situbondo, di Jalan Kenanga Nomor I Situbondo. Selain membawa poster, para mahasiswa juga melakukan teatrikal sebagai bentuk protes atar keterpurukan masyarakat miskin yang ada di Situbondo.
Hadiyanto, koordinator demo PMII mengaku sengaja turun ke jalan, karena selama empat tahun ini Bupati Situbondo telah gagal memimpin Situbondo.”Setahu kami, banyak yang disampaikan Bupati. Namun ternyata semua itu tidak pernah diselesaikan,” ujar Hadiyanto, disela-sela aksi demo di depan Kantor DPRD Situbondo.
Bukti kongkritnya, ujar Hadiyanto, terkait masalah dunia pendidikan yang masih belum merata ke tingkat desa terpencil. Kedua, sambung dia, soal tingginya biaya kesehatan, tertama bagi warga miskin. Yang lebih parah lagi, ujar dia, persoalan sosial, dimana angka  kemiskinan di perkotaan dan di pedesaan  saat ini masih sangat tinggi. “Untuk itu, kami semua sepakat menilai bahwa saat ini banyak persoalan yang terjadi di Situbondo. Dengan demikian, ini merupakan bentuk cermin kepemimpinan Bupati Situbondo yang gagal,” teriak Hadiyanto.
Tak hanya itu saja yang dikritik aktivis PMII, dalam aksinya para mahasiswa juga menolak  rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah. “Ini karena masyarakat akan semakin terpuruk,” pungkas Hadiyanto.
Sementara itu Ketua DPRD Situbondo, Bashori Shanhaji ketika dimintai tanggapannya soal adanya aksi demo mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi keinginan masyarakat, termasuk PMII menolak rencana kenaikan BBM tersebut. “Kami  juga menyatakan setuju apa disampaikan PMII itu. Untuk itu, nanti kami akan menyuarakan penolakan kenaikan BBM itu. Jika diperlukan kami sampaikan ke pusat Jakarta,” ungkap Bashori Sanhaji dihadapan unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam PMII Situbondo. [awi]

Keterangan Foto : Sejumlah aktivis PMII cabang Situbondo, saat menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRD, di jalan Kenanga, pagi kemarin (1/9). [ sawawi/bhirawa]

Tags: