TolakPejabatKades,Warga Datangi Pemkab Kediri

Ratusan warga Desa kembang Kepuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri mendatangi kantor Pemkab Kediri untuk menolak pemberhentian Kades Solikin, warga Desa Rembangkepuh juga menolak penempatan Pejabat (Pj) Kades. Terlebih Pj kades tidak tinggal di Desa Rembangkepuh.

Ratusan warga Desa kembang Kepuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri mendatangi kantor Pemkab Kediri untuk menolak pemberhentian Kades Solikin, warga Desa Rembangkepuh juga menolak penempatan Pejabat (Pj) Kades. Terlebih Pj kades tidak tinggal di Desa Rembangkepuh.

Kab Kediri, Bhirawa
Ratusan warga Desa kembang Kepuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri mendatangi kantor Pemkab Kediri untukĀ  menolak pemberhentian Kades Solikin, warga Desa Rembangkepuh juga menolak penempatan Pejabat (Pj) Kades. Terlebih Pj kades tidak tinggal di Desa Rembangkepuh.
Koordinator aksi Purwanto menyatakan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Camat Ngadiluwih Lalu Adi Kusuma, karena dianggap turut andil dalam pemecatan Kades Solikin hanya karena persoalan pribadi. “Camat kami nilai arogan sehingga menyakiti hati rakyat, Kami menolak keberadaan Slamet Rahmadi sebagai Pejabat Kades Rembangkepuh. Kami tetap meminta Solikin diangkat menjadi kades lagi,” ungkap Purwanto, Rabu (17/2).
Dalam tuntutannya warga menolak SK Pj Bupati Kediri No 188.45/99/418.32/2016 yang memberhentikan Solikin sebagai Kades Rembangkepuh.”Kami tetap mempertahankan Kades Solikin sampai masa jabatannya selesai,” ungkapnya.
Dalam orasinya, Purwanto juga menuding Camat Ngadiluwih Lalu Adi Kusumo sebagai biang kekisruhan yang terjadi di Kecamatan Ngadiluwih, utamanya di Desa Rembang Kepuh, hingga terjadi pemecatan terhadap Solikin. Mereka mendesak Camat Lalu Adi Kusumo mundur dari jabatannya dan mengangkat kembali Solikin sebagai Kepala Desa Rembang Kepuh.
“Camat Ngadiluwih Adi Kusumo adalah benar anggota LGBT, Laki-Laki Gaya Banci Tengik. Camat tidak berani menemui kami. Dia adalah banci. Kami menuntut supaya Camat Lalu Adi Kusumo mundur dari jabatannya, karena warga Ngadiluwih tidak menghendakinya lagi,” teriak Purwanto dengan menggunakan pengeras suara.
Dalam aksi unjuk rasa ini, massa mengikat tangan mereka dengan pita berwarna merah. Mereka menyatakan, keprihatinan terhadap Camat Lalu Adi Kusumo dan seorang pegawainya yang sudah melakukan dugaan penyimpangan dalam proses rekrutmen perangkat desa, yaitu dengan cara membocorkan soal-soal tes.
Diketahui masyarakat Desa Rembang Kepuh bergolak paska adanya pemecatan Kades Solikin yang masa jabatannya masih dua tahun lagi. Alasan pemecatan itu terjadi karena Solikin dinilai lalai dalam menjalankan tugasnya, utamanya dalam hal pengangkatan perangkat desa. Warga menuding Camat Adi Kusumo sebagai biang dari pemecatan Solikin karena dalam hal rekrutmen perangkat desa, Camat dianggap mengintimidasi sejumlah kepala desa.
Warga Desa Rembang Kepuh bahkan, telah mengusir Pejabat Sementara (PJ) Kepala Desa Rembang Kepuh Slamet Rahmadi karena dinilai bukan hasil dari musyawarah masyarakat. Mereka mendesak DPRD ikut memperjuangkan pengangkatan kepala Solikin dan menggulingkan Camat Lalu Adi Kusumo. [van]

Tags: