Kota Malang, Bhirawa
Uji coba One Way Jalan Semeru dan Jalan Kawi, yang akan diujicobakan hari Selasa 26 Agustus 2014 (hari ini red.), bakal mendapat perlawanan dari angkutan kota (angkot). Pasalnya mereka akan melakukan demo jika Pemkot Malang memaksa menerapkan jalur satu arah.
Sekretaris Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Malang, Riski Nur Hamdina, kepada wartawan mengutarakan, pihaknya telah sepakat untuk menolak adanya kebijakan jalur satu arah di kawasan Jalan Semeru-Jalan Kawi.
Karena pemberlakuan jalur satu arah oleh Pemkot Malang tersebut, tidak akan mampu mengurai kemacetan, justru akan berdampak kemacetan pada kawasan lain. “Ini kebijakan yang tidak populis dan merugikan angkutan kota yang melintasi dua kawasan tersebut. Karena itu kami tetap menolak,” terang Riski kepada wartawan Senin (25/8) kemarin.
Menurut Riski, kebijakan yang baru akan diujicoba pada 26 Agustus itu, berdampak pada tujuh jalur angkutan. Yakni. Arjosari-Dinoyo-Landungsari (ADL), Arjosari-Landungsari (AL), Landungsari-Dinoyo-Gadang (LDG), Gadang-Landungsari (GL), Arjosari Tidar (AT), Landungsari-Gadang (LG), dan Madyopuro-Mulyorejo (MM). [mut]