Tommy Soeharto Pastikan Tak Akan ‘Nyapres’

Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) saat mengunjungi Ponpes Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Sabtu siang (04/11). [Arif Yulianto/ Bhirawa.

Jombang, Bhirawa
Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra Soeharto (Tommy Soeharto) memastikan dirinya tidak akan ikut ambil bagian sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 nanti. Kepastian putra mantan Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto untuk tidak ‘Nyapres’ tersebut di katakannya saat menjawab pertanyaan sejumlah wartawan di Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Sabtu (04/11) tentang peluangnya maju pada Pilpres 2019.
“Saya kira, saya sendiri tidak akan maju (Capres,red), tapi kita akan buat konvensi lah, siapa yang di pilih rakyat, ya itu nanti yang akan kita dukung, termasuk ‘incumbent’ juga ya,”ungkap Tommy.
Pada sisi lain, Tommy menilai saat ini masih terlalu pagi untuk membicarakan Pilpres, pihaknya sekarang tengah fokus pada verifikasi faktual partai yang di lakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Soal target partainya pada Pemilihan Legislatif 2019 jika nanti partainya lolos verifikasi faktual, Tommy tak sesumbar banyak. Ia hanya memberikan gambaran paling tidak, ada keterwakilan satu kursi dari partainya di seluruh Daerah Pemilihan (Dapil) secara nasional.
Sebelumnya, KPU-RI telah mengumumkan sejumlah partai politik yang telah lolos verifikasi administrasi, dari sekian partai politik, Partai Berkarya termasuk salah satu partai yang lolos verifikasi administrasi.
Selain itu, Tommy juga menyampaikan kritikan kepada pemerintahan saat ini. Di katakannya, hal-hal yang sangat krusial dan prinsip dalam berbangsa saat ini yang tengah bergeser. Seperti halnya tata kelola negara, dan kondisi perekonomian nasional yang masih terpuruk. Kondisi ini di tambahkan Tommy mestinya tidak boleh terjadi.
“Ya kebijakan makro ekonomi dan politik, serta ketatanegaraan kita. Kita punya MPR tapi nyatanya sekarang ‘mandul’. Sekarang apa kerjaaan DPD, coba tanyakan. Sekarang kan hanya menjadi jembatan kepentingan pusat dan daerah yang tidak efektif,”beber Tommy.
Menanggapi pertanyaan terkait polling Jokowi yang saat ini di kabarkan masih cukup tinggi, komentar Tommy masih cukup datar.
“Kalau memang itu sesuai apa adanya dan itu memang yang diinginkan rakyat indonesia, ya kita akan dukung,”tandasnya.
Namun saat di tanya lebih lanjut apakah nantinya partai yang di pimpinnya akan mendukung Jokowi, Tommy belumĀ  bisa memberikan kepastian dan lagi-lagi masih lebih memilih untuk berkonsentrasi dulu menghadapi verifikasi faktual KPU.
“Saya kira belum waktunya, sekarang masih verifikasi faktual. Jadi peserta pemilu kan belum tentu, saya kira kita akan lewati itu dulu, setelah itu baru akan kita evaluasi,”pungkasnya.
Pada kunjungan Tommy Soeharto ke Ponpes Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang ini juga muncul wacana akan di bentuknya Barisan Ulama Indonesia Berkarya. Seperti yang di sampaikan pengasuh Ponpes Bahrul Ulum, KH. Hasib Wahab, tak kurang 200 ulama di Jawa Timur bakal bergabung dalam barisan tersebut.
Sejumlah tokoh yang saat ini masuk pada jajaran kepengurusan Partai Berkarya seperti Mantan Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno, dan Mantan Kapolda Jatim, Irjen Pol (Purn) Anton Setiadji juga tampak mendampingi Tommy pada kunjungan tersebut.(rif)

Tags: