Tony Sartono: PT Kawan Lama Sejahtera Siap Dukung lndustri 4.0

Komisaris PT Kawan Lama Sejahtera (KLS), Tony Sartono dan Project Director Pamerindo Indonesia, Maysia Stephanie saat melihat beberapa produk di booth Kawan Lama. [achmad tauriq/bhirawa]

(Melalui Sistem Omni-Channel B2B Solution)
Surabaya, Bhirawa
PT Kawan Lama Sejahtera (KLS) akan terus mendukung para customer dengan menyediakan solusi terbaik untuk mempermudah dalam melakukan pembelian dan transaksl di era digital sekarang ini. Dengan melalui sistem omni-channel, kini PT KLS dapat memenuhl kebutuhan customer melalul empat kanal, di antaranya peran sales consultant, store yang tersebar di 18 kota, perdagangan elektronik dan Mobile application Kawanlama.com.
Komisaris PT KLS, Tony Sartono saat dikonfirmasi Bhirawa di sela pembukaan pameran Manufacturing Surabaya 2018 di Grand City Convention & Exhibition Surabaya, Rabu (18/7) kemarin mengungkapkan pengembangan sistem omni-chonnel ini dilakukan untuk memudahkan kebutuhan pelanggan, supaya setiap kanal saling terintegrasi dengan sistem.
“Artinya, customer bisa membeli produk lewat empat kanal tersebut sesual kebutuhan segmen mereka. Apalagi, dengan perkembangan teknologi dan tuntutan revolusi lndustri 4.0 saat ini, kemudahan customer dalam bertransaksi menjadi faktor utama,” terangnya.
Tony Sartono menambahkan Kawan Lama siap dengan digitalisasi industri B2B untuk menyambut era Industri 4.0. Peran sales consultant juga memiliki andil yang sangat besar dalam memberikan layanan terbaik untuk customer.
Di sini customer dapat berdiskusi dan berkonsultasi teknis secara langsung dengan sales, maka sales consultant dituntut untuk mampu memberikan solusi terhadap segala kebutuhan serta masalah yang dihadapi oleh customer, baik dalam pencarian produk hingga proses transaksi. “Dengan begitu, proses kerja akan menjadi lebih efisien dan produktif,” ujarnya.
Melalui situs perdagangan elektronik Kawanlama.com, perusahaan segmen business-to-business (B2B) ini dapat semakin gencar mengoptimalkan lini bisnisnya lewat sistem yang terintegrasi dengan jaringan internet of things. Semua proses transaksi berjalan dengan mengandalkan internet sebagai penopang utama, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya serta Iebih bisa bersaing di pasar global.
Project Director Pamerindo Indonesia, Maysia Stephanie akan terus berupaya untuk mendukung pertumbuhan industri manufaktur yang terus meningkat dan bertambah kuat di Jatim. “Pamerindo Indonesia mengadakan MFS 2018 sebagai solusi terbaik dan platform dalam mendapatkan informasi, perlengkapan, mesin hingga jasa kebutuhan industri. Dan tercatat sebanyak 270 perusahaan mengikuti pameran MFS 2018 dengan tambahan 10 perusahaan baru di tahun ini,” jelasnya.
Tahun ini merupakan penyelenggaraan pameran untuk yang ke-14 kalinya. “Hal ini menjadi bukti nyata kepercayaan industri dan masyarakat terhadap Pamerindo Indonesia dan juga membuktikan bahwa Manufacturing Surabaya (MFS) merupakan satu-satunya pameran yang memberikan solusi di bawah satu atap untuk industri manufaktur di kawasan Timur Indonesia,” pungkas Maysia Stephanie. [riq]


 

Tags: