Totalitas Melayani, Samsat Srikandi Raih Top 25 Kovablik

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai menyerahkan penghargaan TOP 25 Kovablik dan SAKIP Predikat A kepada Bapenda Jatim.

Pemprov, Bhirawa
Totalitas Samsat Srikandi dalam memberikan pelayanan terhadap wajib pajak diganjar dengan penghargaan TOP 25 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jatim 2019. Layanan tersebut merupakan salah satu unggulan dari UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Jember.
Penghargaan yang diserahkan secara langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada 3 Juli lalu, menjadi tanda bahwa inovasi tersebut telah memberikan manfaat besar terhadap masyarakat. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim Boedi Prijo Soeprajitno menjelaskan, layanan Samsat Srikandi dihadirkan untuk menjawab perubahan paradigma pelayanan publik yang menuntut kemudahan, kecepatan dan kedekatan.
Karena itu, birokrasi hadir dengan memberikan layanan jemput bola langsung ke wajib pajak. Di antaranya menerjunkan petugas KB Samsat di pasar atau tempat strategis yang didominasi oleh kaum perempuan. Petugas yang diterjunkan juga perempuan.
“Samsat Srikandi bisa memberikan cerminan bahwa aktifitas di pasar yang mayoritas pedagang/pembeli adalah perempuan. Sehingga dapat memberikan layanan yang lebih ramah dan santun,” tutur Boedi Prijo, Rabu (5/12).
Samsat Srikandi, lanjut Boedi, juga bisa memberikan solusi bagi wajib pajak yang memiliki keterbatasan waktu karena aktifitas di pagi hari. Sehingga tidak perlu meninggalkan tempat aktifitas untuk melaksanakan kewajiban melakukan pengesahan, registrasi, atau membayar PKB. “Samsat Srikandi setiap hari keliling di enam pasar yang ada di dalam kota. Untuk Senin di pasar Tanjung, Selasa Pasar Kepatihan, Rabu, Pasar Mangli, Kamis Pasar Pelita, Jumat Pasar Gebang dan Sabtu di pasar Sabtuan,” rinci Boedi.
Selain mengantongi penghargaan TOP 25 Kovablik, dalam kesempatan yang sama Bapenda Jatim juga berhasil meraih penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan Predikat A. Penghargaan tersebut juga diberikan secara langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, terimakasih dan apresiasinya atas inovasi dan predikat yang telah diraih. Gubernur Khofifah berharap, dari hasil penilaian tersebut terdapat rekomendasi yang diberikan kepada Pemprov Jatim agar bisa dilakukan pembenahan.
“Saya harap ada rekomendasi yang disampaikan kepada kami, jadi bukan hanya sekedar SAKIP nya dapat AA, A, atau BB. Dengan demikian, kami bisa berbenah untuk menjaga dan meningkatkan kinerja terbaik. Dengan demikian, semua OPD bisa berpeluang masuk kategori AA,” pungkas dia. [tam]

Tags: