Toto Basuki. [alikus/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 123 orang pegawai honorer K2 dari tenaga guru, tenaga kesehatan dan penyuluh pertanian di Kab Sidoarjo, sudah mendaftar menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2019 ini.
Menurut surat Menpan RB, tentang pengadaan PPPK tahap I tahun 2019 ini, formasi yang dibutuhkan diantaranya dari tenaga guru, penyuluh pertanian dan tenaga kesehatan, karena formasi itu dalam surat Menpan RB itu, dianggap mendesak dan jadi prioritas Pemerintah saat ini.
Plt Kepala BKD Kab Sidoarjo, Drs Toto Basuki mengatakan, kini pihaknya sedang memproses seleksi administrasi pendaftaran PPPK ini. Kuota yang diberikan kepada Kab Sidoarjo sebanyak 149 formasi.
Belum selesai pekerjaan untuk pemberkasan CPNS tahun 2018 lalu, kini para ASN di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Sidoarjo juga harus kembali disibukkan dengan proses perekrutan tenaga honorer di tiga OPD, yang berpeluang menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2019 ini.
”Menurut jadwal pelaksanaan ujian akan berlangsung pada 23 hingga 24 Pebruari,” kata Toto, Selasa (19/2) kemarin.
Lebih lanjut, Toto mengatakan, sementara untuk pemberkasan CPNS Sidoarjo tahun 2018 lalu, petugas masih melakukan cek data dari berkas 465 CPNS. Ini dilakukan dengan teliti, agar dalam pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP) ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) tak sampai terjadi kesalahan.
”Mungkin dalam Minggu ini akan kita kirim. Menurut jadwal BKN paling lambat akhir Pebruari 2019 ini,” kata Toto. [kus]
