Marketing Manager TP Link Indonesia, Biko Yoshia (kanan) dan Dosen Fakultas Teknik Elektro ITS, Arief Kurniawan ST, MT (tengah) melihat beberapa produk TP-Link di Surabaya. [achmad tauriq/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
TP-Link Indonesia tetap optimitis menguasai pasar teknologi router di Indonesia, meskipun saat ini banyak produsen yang menawarkan produk router. Untuk menghadapi persaingan tersebut TP-Link menghadirkan produk terbarunya yakni router TL- MR6400.
Marketing Manager TP- Link Indonesia, Biko Yoshia saat dikonfirmasi Bhirawa di Surabaya, Kamis (30/8) kemarin mengungkapkan pengalaman di bisnis router ini cukup membuat TP- Link dikenal sebagai produsen router yang selalu inovatif, untuk itu pangsa pasar router, TP-Link Indonesia masih menguasai market share.
“Router TL- MR6400 yang mampu menangkap sinyal 4G LTE melalui berbagai jaringan provider Telekomunikasi. Selain itu memiliki 2 frekuensi jaringan sehingga lebih fleksibel dan cukup menggunakan kartu SIM provider telekomunikasi sudah bisa mengoperasikan router terbaru ini, mudah dan cepat untuk mengoperasikannya,” terangnya.
Yoshia menambahkan untuk mempertahankan market share, TP-Link akan menjalin kerjasama dengan Provider perusahaan telekomunikasi. “Saat ini memang banyak perusahaan yang merambah bisnis router khususnya para provider, namun secara pasar tidak mempengaruhi penjualan kami, sebab router kami memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya lebih cocok untuk segala Medan,” jelasnya.
Selain mengembangkan Router TL- MR6400, TP-Link juga memiliki produk inovatif seperti lampu bohlam yang mampu berubah warna sesuai keinginan penggunanya. Bahkan lampu pintar dengan nama Smart Bulan LB130 ini bisa diatur melalui sentuhan jari melalui aplikasi di smartphone kita.
“Kami juga memiliki cloud Camera360 NC260 yang berfungsi sebagai camera yang memungkinkan menangkap suara dan gambar yang mencurigakan dan mengirimkan pesan kepada kita melalui email. Tak hanya itu saja camera ini memiliki 2 way audio sehingga kita bisa berkomunikasi dengan orang yang ada ditempat kamera dipasang dari jarak jauh. Dan produk inovatif ini akan menjadi jawaban bagi orangtua yang meninggalkan anak mereka di rumah dengan asisten rumah tangga mereka,” pungkasnya. [riq]
