
Wabup Nyai Hj Khoirani didampingi Ketua PKK Hj Jumaati serta Kadis Kesehatan, Kepala DPMD dan Kepala DP3APPKB, saat pencanangan PKK dan sehat lestari berencana di pendopo, Senin (20/11). [sawawi/bhirawa]
Jajaran pengurus TP-PKK Kabupaten Situbondo bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3APPKB); Dinkes serta DPMD Kabupaten Situbondo menggelar pencanangan program sehat lestari berencana Senin (20/11).
Acara tersebut diresmikan Wabup Nyai Hj Khoirani dengan didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Situbondo, Hj Khoirani serta Kepala DP3APPKB Kabupaten Situbondo Moh Imam Darmaji; Kadinkes dr Sandy Hendrayono dan Kepala DPMD Suriyatno.
Menurut Wabup Nyai Hj Khoirani, kegiatan ini harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah dan pimpinan OPD yang ada di lingkungan Pemkab Situbondo.
Ada salah satu hal penting yang disampaikan Wabup Nyai Hj Khoirani yakni mengajak seluruh elemen termasuk kalangan ASN untuk meningkatkan kualitas pendidikan putra putrinya hingga sarjana S1 hingga S3.
“Ini harus ditingkatkan strata pendidikan anak anak kita. Upayakan sampai jenjang S1 sampai jenjang pendidikan S3,” harap Wakil Bupati Hj Khoirani kemarin.
Sementara itu Moh Imam Darmaji, Kepala DP3APPKB Kabupaten Situbondo menimpali, kegiatan ini merupakan gabungan tiga OPD yakni DP3APPKB; Dinas Kesehatan dan DPMD Kabupaten Situbondo. Jadi, kata Imam Darmaji, tujuan pertama dari kegiatan ini, pertama untuk menurunkan stunting.
Caranya, target penurunan stunting harus dilakukan bersama sama, sehingga tahun 2024 target penurunan angka stunting tersisa 14 persen akan berhasil.
“Saya sangat optimis itu akan berhasil,” terang mantan Kadis Peternakan Kabupaten Situbondo itu. Masih kata Imam, kegiatan ini murni melekat pada TP-PKK Kabupaten Situbondo, bekerjasama dengan Pemkab Situbondo serta tiga OPD yakni DP3APPKB Kabupaten Situbondo; Dinas Kesehatan dan DPMD Kabupaten Situbondo.
Secara tehnis, aku Imam, masing-masing OPD mengadakan kegiatan sendiri seperti DP3APPKB Kabupaten Situbondo mengadakan kegiatan pelayanan KB yang dilaksanakan di masing masing Kecamatan bersama Puskesmas.
“Untuk Dinas Kesehatan mengadakan lomba lomba ditingkat kecamatan dan tingkat desa serta DPMD mengadakan lomba lomba ditingkat Desa,” urai mantan Camat Kendit itu.
Imam Darmaji mengakui Wabup Nyai Hj Khoirani memberikan beberapa penekanan agar program yang digariskan bersama berjalan sesuai target.
Diantaranya, tutur Imam Darmaji, harus menyusun kegiatan yang terpadu, terkoneksi, sehingga angka stunting di tahun 2024 mendatang bisa turun sampai 14 persen sesuai dengan ketentuan yang digariskan oleh pemerintah.
“Meski di tahun 2022 kita kemarin sempat naik ke angka 30,9 persen. Diharapkan pada tahun 2024 penurunan angka stunting harus sesuai dengan target yakni berada di angka 14 persen,” pungkas Imam Darmaji. [awi.dre