TP – PKK Kabupaten Sidoarjo Gerakkan Kembali UP2K

Sekretaris Pokja II TP-PKK Propinsi Jatim, Rety Andini sedang memaparkan materinya. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Keberadaan Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK yang selama ini fakum, bahkan ada yang tutup. Membuat TP-PKK Kab Sidoarjo harus kembali menggerakkan UP2K PKK hidup kembali. Sejak program pemerintah pusat itu terhenti, keberadaan UP2K yang dikelola PKK desa/kelurahan tidak banyak yang berkembang bahkan mati.
Maka TP PKK Kabupaten kembali mensosialisasikan UP2K, agar bisa lebih meningkatkan ekonomi keluarga. Gerakan kembalikan UP2K PKK itu, dibuka Wakil Ketua I TP-PKK Kab Sidoarjo, Hj Ida Nur Ahmad Syaifuddin diikuti 250 anggota PKK kecamatan, desa maupun kelurahan, kemarin(11/7) di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo.
Menurut Hj Ida, kebijakan program UP2K dikeluarkan sejak tahun 1985 oleh Dirjen Pembangunan Desa dan TP-PKK Pusat. Program ini memberikan bantuan modal usaha kepada masing-masing PKK yang mengelola UP2K.
Besarnya bantuan modal waktu itu kisaran Rp100 ribu hingga Rp500 ribu per tahun yang berasal dari dana bantuan langsung Inpres Pembangunan Desa. Namun sejak tahun 2001, bantuan modal usaha itu ditiadakan, sejak tidak ada Inpres Bantuan Desa. ”Kini, UP2K dilaksanakan dan dikembangkan oleh daerah. Modal usahanya bisa diperoleh dari berbagai sektor. Bisa berasal dari lembaga donor, perbankan maupun dari sumber perekonomian lainnya,” jelasnya.
Hingga kini UP2K PKK di Kab Sidoarjo ada yang masih bertahan, makanya kami perlu memberikan sosialisasi UP2K kepada anggota PKK. Sosialisasi diberikan agar anggota PKK lebih paham dalam mengelola UP2K. Keberadaan UP2K PKK membantu meningkatkan pendapatan keluarga.
Sementara, Sekretaris Pokja II TP-PKK Propinsi Jatim, Rety Andini juga mengatakan, UP2K PKK bergerak di bidang usaha ekonomi produktif. Tujuannya meningkatkan ekonomi keluarga, melalui usaha kelompok maupun perorangan, diprioritaskan bagi keluarga kurang mampu.
“Jadi, masyarakat yang kurang mampu didorong untuk mempunyai usaha. UP2K akan menyalurkan bantuan permodalan. Modal dapat digunakan usaha bakulan, warung maupun bengkel. Dengan usahanya tercapainya peningkatan usaha ekonomi keluarga yang menjadi tujuan UP2K dapat terwujud,” katanya.
Usai Sosialisasi, TP-PKK Kab Sidoarjo memberikan bingkisan kepada tiga UP2K desa yang dinilai maju dan berkembang. Bingkisan diberikan kepada UP2K Desa Candipari, Kec Porong, UP2K Desa Banjarbendo, Kec Sidoarjo dan UP2K Desa Ponokawan, Kec Krian. [ach]

Tags: