Kasi Intel Kejari Kota Mojokerto Ali Munif (kiri) bersama tim didampingi Kadis PUPR Mashudi melihat kesiapan GMSC, Selasa (16/10). [kariyqdi/bhirawa]
Kota Mojokerto, Bhirawa
Tim Pengawal dan Pengaman Pembangunan Pemerintah Daerah (TP4D) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Mojokerto melakukan sidak ke Mall Pelayanan Publik Garaha Mojokerto Service City (GMSC), Selasa (16/10). Kunjungan tim dari unsur Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Mojokerto ini untuk memastikan semua fasilitas di Gedung yang bakal dirrsmikan 22 Oktober mendatang itu berfungsi dengan benar.
“Selain itu, Pemkot kan akan melunasi pembayaran pembangunan gedung ini,jadi sebelum dibayar, kita pastikan semua fasilitasnya berfungsi dengan benar,” ujar Ali Munif, Kasi Intel Kejari Kota Mojokerto yang memimpin rombongan TP4D.
Ali Munif tiba di GMSC di Jalan Gajah Mada Kota Mojokerto itu bersama Kasi Datun Ika Maulidinah dan dua orang staff. Di lokasi sidak, Kepala Dinas PUPR Kota Mojokerto Mashudi bersama staff juga sedang memeriksa setiap detail di gedung tersebut.
Rombongan mulai memeriksa mukai dari intalasi air, listrik, hydrant, kamera CCTV hingga raling tangga yang memghubungkan setiap lantai.
“Faktor keamanan pengguna gedung ini nanti juga menjadi atensi kita. Termasuk pengamanan di raling tangga gedung ini,” timpal Mashudi.
Mashudi menambahkan, jika tugasnya bersama TP4D adalah memastikan semua fasilitas di gedung tersebut berfungsi maksimal.
“Kalau yang menjadi kewajiban DPUPR sudah masuk semua disini, mukai air, hingga listrik. Untuk pemanfaatan dan lounching nanti akan dirapatkan lagi di Pemkot,” tambah Mashudi.
Sementara itu, pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) Kota Mojokerto sudah mulai bisa dilakukan diGMSC.
Karena masih dalam tahap uji coba, terlihat aliran listrik beberapa kali masih mengalami padam. Selain itu, sistem pelayanan adminduk juga sempat mengalami gangguan.
Kabid Pelayanan Adminduk Dispendukcapil Kota Mojokerto Hasta Priyangga, mengatakan bahwa pelayanan adminduk di GMSC relatif berjalan lancar. Hanya saja, diakuinya masih perlu ada penyesuaian dengan lokasi yang baru. ”Kalau pelayanan semua sudah normal. Cuma dari segi kenyamanan memang masih belum,” terangnya.
Pasalnya, di lantai II gedung pelayanan terpadu tersebut, untuk sementara masih menggunakan kipas angin untuk sedikit menurunkan suhu ruangan. Menurutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan memboyong AC dari kantor dispendukcapil.
Hasta menjelaskan, terhitung mulai Senin kemarin, kator lama telah ditutup dan seluruh pelayanan telah efektif berjalan di GMSC. Mulai dari pelayanan perekaman e-KTP, Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Keluarga (KK), akta kematian/kelahiran, serta pelayanan adminduk lainnya.
”Server sudah on, cetak KTP sudah bisa dilakukan dan langsung jadi, ,” tandas Kepala Finas Informasi dan Komunikasi Kota Mojokerto Suhartono yang kemarin juga ada di lokasi GMSC.
Jumlah pemohon adminduk masih terpantau menurun. Hingga siang hari, jumlah antrean hanya 275 pemohon. Padahal, rata-rata pelayanan di kantor dispendukcapil lama bisa mencapai 500-600 pemohon.
Selain Dispendukcapil, di gedung lantai II GMSC juga digunakan pelayanan bagi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Kota Mojokerto. [kar]
