Malang, Bhirawa
Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), diharapkan mampu mendorong inklusi keuangan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, pada saat pengukuhan TPAKD Kota Malang Kamis (17/11) kemarin.
Sutiaji mengutarakan, keberadaan TPAKD akan menjadi satu sarana bagi akses keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan kemudahana akses keuangan dapat mengembangkan UMKM menjadi UKM.
“Selama ini ada kesan jika akses keuangan itu, hanya bisa dilakukan oleh kelompok tertentu. Stikma ini harus dihapus oleh keberadaan TPAKD, dengan begitu maka pertumbuhan ekonomi di Kota Malang berjalan semakin cepat,”ujar Sutiaji.
Selain itu, yang sangat penting adalah dengan kemudahan akses perbankan, maka kemamkuran masyarakat menjadi tumbuh. Karena memang kemakmuran itu merupakan hak semua orang.
“Janga ada sistem monopoli, sistem monopoli itu hanya akan memberikan kesempatan kelompok tertentu untuk maju. Makanya saat ini semua harus mendapat akses keuangan yang sama,” imbuh Sutiaji.
Selama ini lanjutnya, untuk mendapatkan pinjaman para pengusaha kecil harus memiliki agunan. Dengan keberadaan TPAKD ini, semua orang akan dengan mudah mendapatkan akses perbankan, tanpa harus ada birokrasi yang memberatkan.
Karena itu, pihaknya menyampaian terima kasih kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang telah mempelopori berdirinya TPKAD di Kota Malang, pihaknya berharap keberadaannya mampu menjawab persoalan keuangan yang dialami oleh masyarakat Kota Malang.
“Kedepan tidak, ada istilah susah mengakses ke perbankan, makanya Jamkrida harus dikuatkan. Ini akan menjadi penguatan dibidang ekonomi. Karena kita harus mampu berdiri dengan kokoh dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri,”tukasnya.
Apalagi saat ini pertumbuhan ekonomi di Kota Malang telah mencapai 6 persen. Kondisi seperti ini menandakan jika kesejahteraan masarakat Kota Malang sudah membaik. Apalagi jika akses keuangan dipermudah maka lonjakanya akan semakin tinggi.
Sementara itu Kepala OJK Malang, Indra Krisna menuturkan jika TPAKD memiliki peranan setrategis untuk wujudkan masyakara sejahtera. Selaras dengan harapan Pemkot Malang.
“Kita dorong terciptanya pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Malang melalui TPAKD. Ini tidak akan berhenti pada pembentukanya tetapi kinerjaya harus diacu demi kemakmuran masyarakat Kota Malang,” pungkas Indra Krisna. [mut]