TPG 6.261 Pendidik Surabaya Cair Rp72 Miliar

Tunjangan Profesi GuruDindik Surabaya, Bhirawa
Para guru di Surabaya bisa menghela nafas lega. Ini setelah datangnya kabar pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan pertama yang semula sempat tertunda. Tercatat sebanyak 6.261 guru yang akan menerima tunjangan dengan total anggaran sebesar Rp72 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya Ikhsan menuturkan, dari bagian keuangan  pemkot telah memproses pencairan tunjangan dan akan dimulai hari ini, Selasa (12/4). Seperti biasa, pencairan akan dilakukan melalui tiga bank milik pemerintah. Antara lain Bank Jatim, BNI, BRI dan Bank Mandiri.
“Kita mengelola tunjangan untuk guru PNS mulai TK, SD, SMP hingga SMA/SMK. Kalau guru swasta langsung ditransfer dari pusat ke rekening masing-masing,” kata Ikhsan.
Ikhsan menyebut sasaran penerima TPG paling banyak adalah guru SD dan SMP. Sebab, SK TPG untuk guru SD dan SMP diperbarui setiap enam bulan sekali. Sedangkan, guru SMA/SMK jarang telat dikarenakan SK mereka terbit setiap satu tahun sekali.
“Namun ini sistem nasional. Jadi tidak dapat dipungkiri kalau ada yang molor,” papar Ikhsan.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya itu mengakui, hingga saat ini pencairan masih terbatas bagi guru yang sudah tercantum dalam Surat Keputusan (SK) dari pusat. Karena dari total 8.700 guru PNS di Surabaya, masih ada sekitar 2.500 guru yang belum tercantum dalam SK.
“Ini masih kita tunggu. Sambil para guru juga mengecek data dirinya di Dapodik (Data pokok pendidikan),” kata dia.
Jika guru sudah merasa benar dalam pengisian Dapodik, maka Ikhsan berharap guru lebih bersabar. Karena pencairan TPG tidak mungkin hangus meski terjadi keterlambatan. “Kalau telat tetap dirapel dengan triwulan berikutnya,” tambah Ikhsan.
Untuk memastikan mendapat TPG atau tidak, para guru dapat mengecek namanya di website resmi Dindik Surabaya.
“Tidak perlu harus mengecek di ATM. Nanti kecewa setelah mengecek belum ada transferan. Dicek saja namanya di website,” tutur alumnus Psikologi Universitas Airlangga itu.
Kabid Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dindik Surabaya Yusuf Masruch merinci, jumlah penerima TPG mulai jenjang TK sebanyak 303 guru, SD 3.326 guru, SMP 1.923 guru, SAM 512 guru dan SMK 197 guru. Sementara untuk 2.500 guru lainnya yang belum mendapat SK, Yusuf menyebutkan batas akhirnya ialah 29 Mei.
“Sebelum deadline, data guru di Dapodik harus diperbaiki. Kalau sudah selesai tinggal menunggu SK turun,” kata dia.
Yusuf mengatakan, nominal TPG yang diterima guru berbeda-beda. Hal tersebut bergantung dari beberapa faktor. Antara lain golongan pangkat guru, dan jumlah tanggungan keluarga. “Misal guru golongan 3A beda dapatnya dengan guru golongan 3D,” pungkasnya. [tam]

Tags: