TPS 3R di Kota Pasuruan Bisa Kurangi Sampah hingga 30%

Petugas kebersihan berada di TPA Blandongan Kota Pasuruan, Selasa (28/3) sore. Pemkot Pasuruan terus menambah jumlah TPS 3R untuk mengurangi volume sampah di wilayah Kota Pasuruan. [hilmi husain]

Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan terus menambah jumlah tempat pembuangan sampah (TPS) 3R (Reuse, Recycling and Reduce) di wilayahnya. Langkah dibangunnya TPS 3R itu untuk mengurangi volume sampah di wilayah Kota Pasuruan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kota Pasuruan Rudianto menyampaikan penambahan 3 TPS 3R itu untuk memilah dan memilih serta mengelola tumpukan sampah yang berasal dari rumah tangga hingga industri yang jumlahnya semakin hari semakin bertambah.
“Bayangkan saja, dalam sehari volume sampah di TPA Blandongan Kota Pasuruan mencapai 60 ton. Volume itu harus dimaksimalkan melalui TPS yang punya kegiatan 3R supaya bisa menekan volume sampah masyarakat dan industri maupun pelayanan umum,” ujar Rudianto, Selasa (28/3) sore.
Ketiga 3 TPS 3R yang dibangun melalui APBD Kota Pasuruan 2016 berada di Kelurahan Sebani, Bakalan dan Krampyangan. Adapun total TPS 3R di seluruh Kota Pasuruan mencapai 15 TPS. Setiap TPS memiliki beberapa Bank Sampah Unit.
“Jadi total jumlah Bank Sampah Unit mencapai 124 buah di semua TPS dan semua Kelurahan se-Kota Pasuruan. Bank Sampah Unit untuk membantu proses pemilahan sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis. Tentu saja, jika dihitung secara sistematis persentase membantu dalam mengelola sampah yang ada di Kota Pasuruan hingga mencapai 30 persen,” papar Rudianto.
Wali Kota Pasuruan H Setiyono meminta kepada seluruh masyarakat Kota Pasuruan agar tidak menambah volume sampah. Khususnya sampah plastik hingga sejenisnya.
“Mulai saat ini pola membuang sampah menggunakan plastik kresek harus diubah, atau diganti dengan benda lainnya. Dengan mengganti pola itu, secara otomatis meminimalisir jumlah sampah di Kota Pasuruan, khususnya sampah plastik,” papar H Setiyono. [hil]

Tags: