Sampang, Bhirawa
Beragam cara dilakukan untuk mencegah angka golongan putih (golput) dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Mulai dari sosialisasi pemilu hingga ajakan tolak golput. Tapi cara unik yang ditempuh warga Kelurahan Gonung Sekar Kecamatan Sampang Kota. Mereka membuat tempat pemungutan suara atau TPS bernuansa Piala Dunia 2014.
TPS 12 di Kelurahan Gonung Sekar Sampang tersebut, terlihat berbeda dengan TPS lain yang berada di Sampang, semua panitia yang berugas di TPS 12 mengenakan kostum bola Negara yang sedang mengikuti piala dunia 2014 yang berbarengan dengan Pilpres, khusus kostum negera yang sudah memasuki semi final, di antaranya kostum Argentina, Brasil, Jerman, Belanda dan lain-lain.
Ali Majedi Ketua KPPS TPS 12 Kelurahan Gunong Sekar Sampang kota menjelaskan, konsep ini sengaja diambil untuk memanfaatkan pesta olah raga Piala Dunia yang sudah memasuki pertandingan semi final. “Selain itu juga bertujuan membuat konsep TPS yang unik dan menarik, sehingga bisa menggairahkan para warga agar memberikan suaranya. Jadi bisa menekan angka golput,” jelasnya.
Dituturkan Ali, tema Piala Dunia diambil juga karena sejalan dengan prinsip yang diinginkan dalam proses politik, yakni prinsip fair play. “Lewat konsep ini kami mengharapkan para pendukung capres menerapkan prinsip fair play seperti dalam sepakbola. Jadi mereka siap menang dan kalah,” harap Ali.
Junaidi (31) salah satu warga yang datang menggunakan hak suaranya di TPS 12 kemarin, mengaku sangat senang dengan TPS tempatnya menggunakan suaranya bernuasa piala dunia. “Lebih-lebih dini hari tadi, jagoan saya Jerman menang dari Brasil dengan skor 7-1,” tutur dia sambil tersenyum.
Berdasardasarkan data di KPU Sampang, jumlah pemilih Presiden dan Wakil Presiden tahun ini di Kabupaten Sampang sebanyak 805.459 orang, dengan jumlah TPS 1.883 yang tersebar di 186 Desa/Kelurahan
se-Kabupaten Sampang. [lis]
Keterangan foto: Petugas pemungutan suara Pilpres di TPS 12, diwarnai kostum piala dunia. [nurkholis/bhirawa]
