Jenazah Budi Satrija dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum( TPU) Mr X Kel Pucang, Sidoarjo. [hadi suyitno/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mr X Kel Pucang, Sidoarjo, kembali menerima pemakaman empat terduga teroris, Senin (21/5) sekitar pukul 13.30 WIB, atas nama Budi Satrija, Ilham Fauzan, Dedi Sulistiantono alias Teguh dan Hari. Kemungkinan Dita Upriyanto dan dua anak lelakinya dimakamkan sore.
Ambulan dari RS Bhayangkara Polda Jatim membawa satu per satu jenazah di TPU Mr X, dimulai dari Almarhum Budi (49 tahun) warga Perum Puri Maharani, Sukodono, selang lima menit ambulan membawa Ilham (39 tahun) warga Dukuhg Pakis, dan seterusnya Dedi (45 tahun), warga Manukan Kulon dan Hari yang belum teridentifikasi.
Seluruh jasad dimasukkan peti mati berwarna putih, jasad Bud dimasukkan ke dalam liang terlebih dahulu dan berikutnya tiga peti mati diletakkan berjejer pada liang yang sama yang hanya berjarak lima meter dengan makam Budi. Terlihat ada tiga ibu mengenakan masker dari keluarga korban. Ketiganya dikawal petugas Brimob. Tak ada penjelasan apapun dari keluarga berupaya menghindari wawancara dan kelihatan masih berduka itu.
Dengan bertambahnya empat jenazah baru maka sudah 14 jenazah terduga teroris yang dimakamkan, dan akan menyusul tiga jenazah lagi yakni Dita, pengebom gereja di Jl Diponegoro dan dua anak -lakilakinya yang meledakan Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngagel.
Jenazah yang sudah dimakamkan Senin kemarin adalah, Fadhila Sari, Famela Rizqita, Moh Dari Satria, Puji Kuswati, Daffa Alfia, Tri Murtiono, Tri Ermawati. [hds]
